Find Us On Social Media :

Ada Wasiat, Anak Bujang Ini Tahan Tangis Tinggalkan Jasad Sang Ayah yang Terbujur Kaku Demi Ikuti Ujian Calon Polisi: Hari Tes dan Pagi Itu Bapaknya Meninggal Dunia

demi tes ujian untuk masuk kepolisian, seorang anak laki-laki mau tak mau harus rela meninggalkan mayat bapaknya yang tengah terbaring di ruang tamu

 

GridHot.ID - Kehilangan orang terkasih tentu menjadi pukulan berat bagi kita.

Terlebih ketika harus kehilangan sosok ayah tercinta, seperti yang dirasakan oleh anak satu ini.

Melansir Serambinews.com, bahkan demi tes ujian untuk masuk kepolisian, seorang anak laki-laki mau tak mau harus rela meninggalkan mayat bapaknya yang tengah terbaring di ruang tamu.

Baca Juga: Bak Bertalian Darah, Terbongkar Perlakuan Mengharukan Aburizal Bakrie ke Sang Menantu Saat Ayah Nia Ramadhani Meninggal Dunia: Dari Rumah Sampai di Makam

Kisah itu dibagikan oleh akun Facebook LelyMozz,Rabu (14/4/2021).

Dalam unggahannya, ia menceritakan seorang anak laki-laki asal Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut) yang harus meninggalkan mayat bapaknya demi mengikuti tes masuk kepolisian.

Dilansir dari TribunSolo.com, usai beredar di media sosial, potret anak tahan tangis harus meninggalkan jenazah ayahnya berhasil viral dan menjadi sorotan.

Baca Juga: Masih Muda Belia Ikut Turun di Tengah Demo Anti Militer, Inilah Sosok Angel Gadis 19 Tahun Korban Tembakan Militer Myanmar, Bawa Pesan Mengharukan Sebelum Meninggal

Bukan tanpa alasan, ternyata sang anak harus meninggalkan jenazah ayahnya demi berangkat tes calon polisi.

Di balik kisah mengharukan tersebut, ternyata ada wasiat mengharukan dari orang tuanya yang membuat sang anak melakukan tindakan tersebut.

Seperti dikutip dari Serambinews dalam berita berjudul, "Bikin Haru, Demi Tes Calon Polisi, Anak Ini Rela Tinggalkan Jenazah Bapaknya Terbaring Kaku".

Mendiang sang ayah rupanya sangat menginginkan putranya menjadi seorang polisi.

Oleh sebab itu, sebelum meninggal sang ayah berpesan agar sang anak mengikuti semua ujian tes calon polisi.

Baca Juga: Mengharukan, Ayah Ibunya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, 3 Anak Yatim Piatu Ini Terlihat Begitu Tegar, Tak Menangis Saat Antarakan Orang Tuanya ke Peristirahatan Terakhir

Namun nahas, di saat sang anak akan berangkat tes calon polisi, ayah tercinta justru dipanggil Sang Kuasa.

Kisah pilu ini dibagikan oleh akun Facebook LelyMozz,Rabu (14/4/2021).

Dalam unggahannya, ia menceritakan seorang anak laki-laki asal Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga: Mengharukan, Mempelai Wanitanya Dikarantina Gara-gara Positif Covid-19, Pria Ini Terpaksa Jalani Prosesi Pernikahan Sendiri

Penuh haru, demi tes ujian untuk masuk kepolisian, seorang anak laki-laki mau tak mau harus rela meninggalkan mayat bapaknya yang tengah terbaring di ruang tamu.

Bapaknya dikabarkan meninggal dunia tepat pada pagi hari dimana ujian sang anak akan dilangsungkan di hari yang sama, yakni pada siang harinya.

Calon polisi ini pun mau tak mau harus rela meninggalkan jenazah sang bapak, sebab almarhum menginginkan anaknya menjadi seorang polisi.

Akun yang mengunggah cerita itu menarasikan kisah tersebut.

Anak lajang ini harus pergi meninggalkan mayat bpk nya yg masih terbaring kaku dirumahnya. Karena dia harus melanjutkan...

Posted by LelyMozz on Wednesday, April 14, 2021

 

Dengan mengunggah dua foto, calon polisi ini sedang mengenakan sepatu siap berangkat tes polisi, sedangkan difoto lainnya terlihat di belakang calon polisi itu terlihat jenazah bapaknya yang ia tinggalkan.

Baca Juga: Digendong Petugas Damkar dan Gunakan Pengeras Suara, Bocah Kecil Ini Berhasil Gagalkan Upaya Bunuh Diri: Ayah Turun, Teteh Sayang Ayah

Jenazah bapaknya terbaring kaku dengan ditutupi kain panjang berwarna putih.

Sementara di sekitar jenazah bapaknya sudah terlihat beberapa pelayat yang hadir ke rumah duka.

Disebutkan juga, jika calon polisi itu pergi meninggalkan bapaknya dalam keadaan sedih.

Baca Juga: Hamil 8 Bulan, Istri Mendiang Syekh Ali Jaber Curhat Pilu Jalani Ramadhan Tanpa Sang Suami, Ummu Fahad: Suaranya Mengelilingi Benakku

"Anak lajang ini harus pergi meninggalkan mayat bpk nya yg masih terbaring kaku dirumahnya. Karena dia harus melanjutkan cita citanya di #kepolisian. Di daerah Humbang Hasundutan Sumut.

Hari ini tes dan pada pagi itu juga bpknya mninggal dunia. Dia sedih..namun dia harus mewujudkan impian dan perintah bpknya terakhir," tulis akun Facebook LelyMozz.

Postingan yang diunggah akun Facebook LelyMozz dengan cepat tersebar di media sosial.

Hingga kini, postingan penuh haru itu telah dibagikan lebih dari 527 kali dan telah disukai lebih dari 1,2 ribu kali.

Setelah viralnya kisah tersebut, selang satu hari pihak Polres Humbang Hasundutan turut menyambangi kediaman keluarga calon polisi itu.

Mereka turut memberikan ucapan belasungkawa dan mendoakan agar calon polisi itu lulus dengan mendapatkan hasil terbaik.

Baca Juga: 3 Bulan Kepergian Syekh Ali Jaber, Ummu Fahad Curhat Pilu, Tunjukkan Kenangan Terkahir Bersama Mendiang Suami di Ultah Anak: Saya Tidak Keberatan Atas Takdir-Mu

"Terkait viralnya seorang anak di Humbahas tinggalkan ayah untuk mengikuti Tes di Kepolisian. Polres Humbahas turut berdukacita dan memberikan tali asih kepada keluarga, serta memberikan semangat kepada keluarga dan mendoakan agar putra yg mendaftar Polisi mendapatkan hasil yg terbaik,” tulis akun Facebook Humas Polres Humbahas, Kamis (15/4/2021).

Kisah calon polisi itu membuat warganet turut merasakan haru.

Mayoritas di antaranya mendoakan agar anak laki-laki itu lulus menjadi seorang anggota kepolisian dan dapat membanggakan almarhum bapaknya.

"Apa pun rintangannya hrs di hadapi tetap semangat, Buat keluarga yg di tinggalkan Bapak nya semoga cepat terhibur, RIP," komentar akun Facebook Mina Simbolon.

"Tuhan memberkatimu smg cita-citamu berhasil," komentar Erna Silitonga.

Baca Juga: Pilu, Berharap Diarak Keliling Kampung Pakai Baju Pernikahan Malah Diantar ke Pemakaman, Mempelai Wanita Ini Meninggal Dunia Usai Akad Nikah

"Ini tes nya sudah pantohir kah, makanya sampe mau meninggalkan pemakaman bapak nya..Kalo msh test pertama nya, rasanya kurang tepat juga tindakan si anak," komentar Etti Magdalena Aritonang.

"Demi permintaan bapak tu tak apa asalkan anaknya jadi sukses jd perwira polisi," komentar Rita Evalina Tampubolon.(*)