Find Us On Social Media :

Mengenal Korps Hiu Kencana, Satuan Penjaga 'Lautan Dalam' Nusantara dengan Resiko Tugasnya yang Tinggi, Bekerja dalam Senyap dan Jauh dari Publikasi

KRI Nagapasa, salah satu unsur Korps Hiu Kencana TNI AL

Korps Hiu Kencana memiliki motto "tabah sampai akhir" atau "Wira Ananta Rudira", yang mengutip dari pidato Bung Karno di atas kapal RI Tjandrasa 6 Oktober 1966, di dermaga Tanjung Priok, Jakarta.

"Sekali menyelam, maju terus, tiada jalan untuk timbul sebelum menang, Wira Ananta Rudira. tabah sampai akhir." 

Lalu, pada 1961, empat kapal lain didatangkan untuk Korps Hiu Kencana.

Baca Juga: Paras Cantiknya Disebut-sebut Mirip Rachel Vennya, Ini Sosok Rizki Riadiani, Tangan Kanan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang Bongkar Rahasia Keuangan Sultan Andara

Antara lain, RI Nagabanda, RI Trisula, RI Nagarangsang, dan RI Tjandrasa.

Perlengkapan tempur ini disiapkan untuk melakukan operasi Trikora demi merebut kembali Irian Barat dan menjaga keutuhan NKRI, dari Belanda.

Ada juga enam kapal selam yang didatangkan dari Rusia, dengan senjata torpedo tercangih pada masanya.

Baca Juga: Kepalanya Menunduk dan Kata-katanya Terjeda Beberapa Detik, Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tak Kuasa Menahan Kesedihan Kabarkan Gugurnya Awak KRI Nanggala-402: Prajurit Terbaik Hiu Kencana Telah Gugur

Hanya Indonesia dan Rusia saja yang memiliki torpedo tersebut, hingga saat ini.

Dengan persenjataan laut yang lengkap sejak masa itu, Korps Hiu Kencana bekerja dalam senyap, tugasnya jauh dari publikasi, teman maupun lawan.