Gridhot.ID -KRI Nanggala 402 kini sudah resmi dinyatakan tenggelam.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, kapal selam tersebut diduga tenggelam dalam kedalaman 850 meter akibat retakan besar.
Retakan itu lah yang membuat banyak barang di dalam kapal selam keluar ke permukaan.
Hal tersebut terungkap usai tim menemukan sejumlah benda otentik di perairan utara Bali, yang menjadi lokasi pencarian KRI Nanggala-42.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono dalam konferensi pers, Sabtu (24/5/2021) mengatakan, "Dengan ditemukannya peralatan yang sudah keluar ini, terjadi keretakan. Memang terjadi tekanan kedalaman yang dalamnya sampai 700-800 meter, ini tentunya terjadi keretakan terhadap kapal selam tersebut."
Terkait dengan keretakan yang dialami KRI Nanggala-402, ada kemungkinan mengakibatkan air masuk ke badan kapal.
Namun, kata Yudo, kemungkinan ada juga bagian-bagian kapal yang tak kemasukan air.
Hal ini terjadi karena badan kapal mempunyai sejumlah sekatdan juga terdapat ruangan-ruangan yang dibagi seperti kompartemen.
Jika ada keretakan dan awak sigap menutup pintu kedap air itu, air tidak akan masuk.