Jika ada keretakan dan awak sigap menutup pintu kedap air itu, air tidak akan masuk.
Adanya keretakan yang dialami oleh KRI Nanggal-402 diperkuat dengan penemuan sejumlah benda.
Benda-benda yang diyakini berasal dari kapal selam ini, yaitu alat shalat, busa penahan panas, komponen pelurus tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, oli untuk melumasi periskop, dan solar.
Tenggelamnya KRI Nanggala-402 disebut seperti yang dialami kapal selam Argentina ARA San Juan.
Dilansir Intisai-Online dari BBC (17 November 2018), kapal selam ARA San Juan menghilang 430km di lepas pantai Argentina pada 15 November 2017 dengan membawa 44 awak.
Angkatan laut Argentina menghentikan misi penyelamatannya dua minggu setelah kapal selam itu menghilang.
Namun, setahun satu hari setelah hilang, para pejabat mengumumkan kapal selam tersebut telah ditemukan 800 m di bawah permukaan Samudra Atlantik.
ARA San Juan sedang dalam perjalanan kembali dari misi rutin ke Ushuaia, dekat ujung selatan Amerika Selatan, ketika dilaporkan mengalami "gangguan listrik".
Source | : | Kompas.com,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar