"Lihat, enggak ada orang (pekerja) sama sekali, jadi diberhentiin secara paksa," ujar Baim Wong.
Mengurai cerita, Baim Wong mengungkap perihal kejanggalan di pembangunan rumahnya.
Diakui Baim Wong, semua kejanggalan itu terungkap usai dirinya menyewa jasa MK.
"Semua ini ketahuan setelah saya punya MK. Tugasnya itu adalah apa yang diminta arsitek dan struktur harus dijalanin dengan spek yang sama," pungkas Baim Wong.
Dibayar Baim Wong untuk menginvestigasi pembangunan rumah, MK pun akhirnya membuat kesimpulan.
Bahwa penyebab pembangunan rumah Baim Wong tersendat adalah akibat perbuatan pekerja, yang dalam hal ini adalah mandor.
"Setelah MK itu ada di sini selama seminggu, munculah sesuatu yang tidak disuka. Akhirnya ketemulah, yang harusnya buat pondasi pakai 300 apalah, dibelinya malah yang 250," ujar Baim Wong.
Mendengar analisa MK, Baim Wong lantas mengadakan rapat dadakan dengan arsiter dan mandornya.
Baim Wong langsung bertanya mengapa mandor membeli bahan untuk pondasi tapi tidak sesuai dengan permintaan arsitek
"Ribet, pusing saya, ampun !" imbuh Baim Wong.