Find Us On Social Media :

Bongkar Kontroversi Babi Ngepet di Depok, Polisi Temukan Kasus Penipuan Berkedok Mitos, Pelaku Bekerja Sama Merekayasa hingga Keluar Modal Beli Babi Rp 1,1 Juta

Kasus babi ngepet di bedahan, sawangan Depok ternyata hoaks dan direkayasan oknum ustaz

AI lalu bekerja sama merekayasa penangkapan babi itu dengan delapan temannya. Cerita-cerita soal penangkapan babi secara telanjang bulat juga bohong.

"Seolah-olah mengarang cerita, ada 3 orang, satu orang turun tanpa menapakkan kaki, kemudian keduanya pergi naik motor, tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi, padahal itu tidak benar. Sudah direncanakan," jelas Imran.

Atas kasus rekayasa ini, polisi menjerat AI dengan Pasal 10 ayat 1 atau 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946. AI terancam kurungan 10 tahun penjara.

Baca Juga: Atas Nama Negara, Jokowi Janjikan Keluarga Awak KRI Nanggala 402 Dibangunkan Rumah dan Anak-anaknya Mendapat Pendidikan Hingga Kuliah: Kalau Ada Keinginan Bisa Disampaikan...

Sementara itu, delapan rekan AI lainnya saat ini masih diproses polisi.

Sebelumnya kabar penangkapan seekor babi oleh warga Kota Depok, Jawa Barat yang disebut-sebut sebagai jelmaan babi ngepet tengah viral dalam beberapa hari ini.

Masyarakat RT 02 RW 04 Bedahan, Sawangan, Kota Depok itu beramai-ramai menangkap babi yang diduga ngepet di wilayah tersebut pada Selasa (27/4/2021) dini hari.

Baca Juga: 10 Tahun Menanti, Zaskia Sungkar Kini Justru Curhat Kewalahan Setengah Mati Urus Anaknya: Ya Allah di Situ Kesabaran Gue Diuji Banget

Dikutip dari tayangan Kompas.TV Rabu (28/4/2021) kemarin, Ketua RW 4 Bedahan Abdul Rosad mengaku bahwa babi ngepet itu kerap meresahkan warga.

Uang warga, termasuk dirinya kerap hilang secara ghaib.

Sebelumnya warga selalu berusaha menangkap babi ngepet itu, tetapi gagal. Namun kali ini, ada kerja sama warga dalam menangkap penampakan babi itu dengan cara mematikan lampu rumah.