Diketahui, hak asuh anak jatuh ke tangan Tsania namun Atalarik tak kunjung menyerahkan Syarif dan Shabira.
Meski sudah didampingi polisi dan pihak pengadilan, Tsania masih belum bisa membawa anak-anaknya.
Tsania terpaksa harus mencari waktu untuk membujuk kedua anaknya untuk pulang bersamanya.
"Jadi hari ini kita gagal menjemput anak Ibu Tsania Marwa. Kita sudah berusaha masuk ke kamar, tapi kondisi anak tidak memungkinkan dipaksa karena memang ada aturan dan amanat pimpinan ke saya," kata Dede Supriadi selaku panitera PA Cibinong dilansir dari Gridhits.id.
Tsania mengatakan bahwa sebetulnya dirinya sudah berhasil membujuk anak-anaknya.
Namun ada seseorang yang disebut melakukan provokasi hingga membuat darah dagingnya takut.
"Tadi sebenarnya gini lho, saya sudah sempat punya momen sama anak saya. Anak saya udah baik banget minta disuapin," ucap Tsania.
"Tiba-tiba ada provokasi ya, ada orang yang ngomong nadanya tinggi. Jadi anak saya takut lari ke kamar," imbuhnya.