Find Us On Social Media :

Trik Presiden Soeharto Taklukan KKB Papua Berkekuatan 14 Ribu Pasukan, Temui Langsung Pimpinan Kelompok Separatis Paling Legendaris, Ini yang Mereka Bicarakan

Presiden Soeharto

GridHot.IDKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua semakin masif melakukan kekerasan yang berujung kematian.

Oleh karena itu, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politih, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) memutusakan untuk menetapkan KKB sebagai teroris.

"Pemerintah menganggap bahwa organisasi dan orang-orang di Papua yang melakukan kekerasan masif dikategorikan sebagai teroris," ujar Mahfud MD dalam konferensi pers dikutip dari kanal Youtube Kemenko Polhukam, Kamis (29/4/2021) via Kompas.com.

Baca Juga: Paling Diburu TNI Polri, Lekagak Telenggen Sulit Dibekuk Karena Sering Menyamar, Sosoknya Muncul Saat 70 Anak Buahnya Terlibat Baku Tembak dengan Aparat

Mahfud mengatakan, pelabelan organisasi teroris terhadap KKB sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme menjadi UU.

Setelah adanya penetapan tersebut, pemerintah langsung memerintah aparat keamanan mengejar KKB dengan tindakan tetapi terukur.

"Pemerintah sudah meminta kepada Polri, TNI, BIN, dan aparat terkait segera melakukan tindakan secara cepat, tegas, terukur menurut hukum, dalam arti jangan sampai menyasar ke masyarajat sipil," kata Mahfud.

Mengutip TribunManado.co.id, pemberantasan KKB Papua juga pernah dilakukan oleh Soeharto yang ketika itu menjabat Presiden RI.

Baca Juga: Berhasil di Timor Timur, DOM Aceh Hingga G30S PKI, Pasukan Setan Yonif 315/Garuda Bakal Ditugaskan Berantas KKB Papua, Ini Kehebatannya