Gridhot.ID - KKB di Papua kini diketahui telah disebut sebagai teroris.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pemerintah menyatakan KKB di Papua kini dilabeli sebagai teroris yang artinya aparta yang bertugas juga akan melakukan tindakan yang sama dengan pelaku teroris.
Kini KKB kembali mengeluarkan omongan kontroversial.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua mengaku tidak gentar dengan kedatangan ratusan pasukan khusus TNI yang ditugaskan untuk menumpas mereka.
Bahkan, mereka menantang pasukan khusus itu untuk melakukan perang terbukadi hutan Kabupaten Nduga Papua.
Tantangan itu diunggah ke video dan tersebar di Media Sosial menjadi viral.
Dalam video itu, KKB Papua tantang 400 pasukan setan perang di hutan Kabupaten Nduga, Papua dan tak akan gentar berapapun prajurit TNI-Polri yang didatangkan.
Adapun sebelum diberangkatkan ke Papua, para prajurit tersebut telah berlatih menjadi penembak runduk atau sniper, patroli di hutan dan perang di hutan.
Tantangan itu disampaikan seorang anggota KKB Papua didampingi satu temannya setelah pemerintah menetapkan kelompok itu sebagai organisasi teroris.
Tak hanya itu, KKB Papua pun makin brutal dengan membakar gedung sekolah, bekas puskesmas dan 3 jalan di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua Minggu (2/5/2021).
Dalam video yang beredar tersebut, seorang anggota KKB Papua mengaku siap meladeni pasukan TNI-Polri berapapun yang dikirimkan ke Papua.
Mereka juga mengaku tak takut dan tak akan mundur selangkahpun menghadapi pasukan setan.
Pria itu juga menantang pasukan TNI dan Polri masuk ke hutan Nduga.
Ia lantas menyebut bahwa pasukan yang masuk tidak akan bisa keluar lagi dari wilayah itu (Nduga).
Teridentifikasi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono memastikan TNI-Polri telah mengidentifikasi kelompok yang menyebar ancaman itu.
Ia juga memastikan bahwa keamanan Papua akan dijaga oleh aparat yang diterjunkan untuk bertugas.
Ia juga memastikan bahwa negara tidak akan kalah dengan aksi kriminal KKB.
(*)