Find Us On Social Media :

Ungkap Pengalaman Mencekam di Palestina, Via Vallen Dengar Tembakan Tiap Malam: Aku Bawa Al Quran, Tapi Rasanya Kayak Nyelundupin Barang Haram

Via Vallen saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Gridhot.ID - Ketegangan antara Israel dan Palestina kembali pecah dalam satu pekan terakhir.

Israel mengumumkan keadaan darurat di Lod, kota tetangga Tel Aviv, setelah bentrokan antara tentara Israel dan militan Palestina meningkat.

Kondisi Palestina yang tengah memanas, membuat Via Vallen teringat dengan kunjungannya ke sana.

Baca Juga: Palestina Bakal Tersudut, Calon Perdana Menteri Israel Punya Misi Ambisius Ini di Yerusalem, Netanyahu Bisa Terdepak Setelah 12 Tahun Menjabat

Sang pedangdut membagikan memorinya itu dalam sebuah unggahan di Instagram, Rabu (12/5/2021).

Via Vallen menyertakan sebuah video singkat mengenai kondisi di Palestina.

Menurut Via Vallen, suasana mencekam terasa hampir setiap hari selama ia berada di Palestina.

Baca Juga: Turut Rasakan Kepedihan Warga Palestina, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Buka Penggalangan Dana, Baru Sehari Sudah Terkumpul Hampir Rp 600 Juta

"Aku pernah beberapa hari berada di Palestina. Hampir tiap hari suasana terasa mencekam. Dari yang baru mau masuk Palestina nggak boleh bilang kalau ke Palestina, kita harus bilang ke Jerusalem (karena berisiko dipulangkan ke Jordania)," tulis Via.

Saat itu, Via VAllen hendak membagikan Al Quran untuk anak-anak yang berada di Palestina.

Namun, karena situasi tidak kondusif, ia merasa kesulitan untuk melakukan kegiatan sosial tersebut.

"Kebetulan aku bawa Al-Qur'an dari Madinah yang mau dibagi-bagikan ke adek-adek di sana, tapi rasanya udah kek nyelundupin barang haram," imbuhnya.

Pedangdut 29 tahun itu juga menceritakan suasana malam hari di Palestina.

Baca Juga: Sempat Ogah-ogahan Dikejar Bule Timur Tengah Lewat DM Instagram, Ini Sosok Khadijah Azzahra, Wanita Asal Malang yang Dinikahi Pria Palestina: Sekarang Sudah Jadi Suamiku

Menurut ingatannya, suara tembakan terdengar di setiap malam karena suasana yang terlampau sepi.

"Sesampainya di Palestina, setiap malam suasananya sunyi bangeet. Sampe terdengar suara tembakan di sekitar hotel. Bahkan mau ibadah ke Al-Aqsa harus ngeri karena ngelewatin tentara Israel di sekitar masjid," ungkap Via.

Ia tak bisa membayangkan seperti apa kehidupan warga di wilayah konflik, dan menyerukan kebebasan Palestina.

"Ini aku yg cuma beberapa hari ngerasain suasana mencekam itu, apa lagii mereka yang puluhan tahun. Yaa Allah, segera akhiri penderitaan mereka. #freepalestine," tutupnya.

(*)