Find Us On Social Media :

Tentara Zionis Bombardir Gaza di Bulan Ramadan, Seorang Bocah Palestina Menangis Histeris Saat Tahu Ayahnya Tewas Gara-gara Serangan Roket Israel: Aku Saja yang Mati...

Bocah asal Palestina ini menangis histeris di pemakaman ayahnya

Anak Saber yang lebih kecil, memakai kaus berwarna biru gelap, histeris di pemakaman ayahnya itu.

Ia berlari dan terus menerus berteriak : "Ayah ! Ayah! Selamat jalan Ayah! Mengapa kau meninggalkan kami?,"

Sejumlah pria kewalahan menenangkan anak Saber itu.

Ia tenang setelah seorang pengangkat jenazah mengatakan : "Sini, sini, bawa jenazah dua bersama kami,"

Di pemakaman, ia kembali histeris.

"Ayah! Aku cinta kamu, wahai kekasihku!,"

Baca Juga: Dipercaya Ampuh Tangkal Pandemi Black Death pada Abad Ke-14, Rempah Asal Indonesia Ini Kini Diburu untuk Obat Alami Covid-19, Harganya Tembus hingga Rp 193 Juta

"Aku berharap aku saja yang mati daripada kau!," kata bocah itu sambil menengadahkan tangan ke langit.

Serangan Israel ke Palestina masih terus berlanjut jelang Hari besar umat Muslim, Idul Fitri.

Media Al Jazeera per Rabu (12/5/2021) melansir, setidaknya 26 orang, termasuk 9 anak-anak, meninggal di Gaza terkena serangan udara Israel.

Roket Israel tidak hanya menyasar Hamas (pasukan lawan militer Israel), tapi juga bangunan perumahan publik.

Sebuah bangunan pemukiman 13 lantai di kawasan Rimal, Gaza dibom, sehingga 3 warga Palestina tewas.