GridHot.ID - Siaran langsung memang bikin deg-degan.
Melansir laman Wikipedia, siaran langsung biasanya terdapat program berita yang memiliki kekuatan informasi untuk segera disiarkan.
Namun, apa jadinya jika terjadi kendala teknis saat siaran langsung terjadi?
Reporter di lapangan pun harus tanggap akan kendala teknis tersebut.
Seperti yang baru-baru ini terjadi.
Dikutip dari TribunSumsel.com, apa jadinya jika gangguan teknis menyebabkan ucapan mengumpat mengudara di televisi nasional.
Ada-ada saja kejadian saat siaran langsung di televisi.
Inilah terjadi saat siaran langsung iNews Siang Sabtu (16/5/2021) siang, ketika kesalahan teknis saat siaran menyebabkan insiden memalukan.
Pasalnya, sang reporter, Bayu Pradhana tanpa sadar menyebut ucapan mirip mengumpat terhadap rekan kerjanya di studio.
Tak pelak, rekan penyiar seperti kesal dan kru di studio terdengar riuh karena ucapan Bayu Pradhana tersiar secara langsung.
Bahkan potongan videonya viral di media sosial seperti mengutip rekaman video yang diunggah akun Twitter @tvindonesiawkwk, Sabtu malam.
Namun, bukan kata umpatan yang diterima, justru warganet dibikin tertawa dengan ucapan Bayu yang keceplosan karena kesalahan teknis.
Merasa terhibur, warganet sampai meminta Bayu Pradhana tak diberhentikan karena itu kesalahan yang manusiawi.
Tak cukup, warganet sampai memenuhi kolom komentar unggahan terbaru Bayu Pradhana.
Ada beberapa yang berterima kasih atas ucapan yang manusiawi, memberi dukungan, bahkan mengulangi perkataan Bayu saat siaran langsung.
"Tolong inews jangan marahin atau pecat Bayu. Dia refleks," tulis mlna_kiki13.
"Makasih yaa mas udh bikin ketawa bgt," tutur @faizalach.h.
"Mas Bayu kita padamu," kata @captaintegar
"Untung yang disebut kata Njir.. Coba klo misalkan menyebutkan kata Anj*y,saat Live lagii..,,pasti udah di penjara :v," tulis @yudaarsana99.
"Gapapa mas santai aja, kita anggap sebagai hiburan doang," ungkap @henrybs18.
"semangat bang... semesta mendukungmu," ujar @estaraihan
"Mantap bang wuk wuk wuk semua orang pernah salah kok santai aja," sebut @sclarkie98
"Semangat ya, itu cuma kesalahan teknis. Jd menghibur banyak orang, in syaa Allah jd pahala untuk mas nya ya. Semangaaaat," ujar @khanza.sofia
Kronologi insiden
Mulanya Bayu Pradhana sedang melaporkan libur lebaran langsung dari Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Menduga belum mengudara, tampak Bayu Pradhana sedang menirukan suara monyet karena berada di kandang monyet.
Makin tampak pula, terjadi gangguan teknis pada suara di headset yang dikenakan Bayu.
Akibatnya, Bayu makin asyik memanggil rekan primata saat penyiar berita menyebutkan namanya agar segera melaporkan peristiwa.
"Bayu, seperti apa suasana liburan di tempat Anda saat ini?" sebut penyiar.
Namun, Bayu tanpa sadar memanggil temannya di studio karena tak mendengarkan suara penyiar.
"Ini mana? Gua enggak ditelepon, a*j*r?" ucap Bayu ringan.
Tanpa sadar, ucapannya terekam kamera rekannya dan tangan penyiar perempuan seperti mengebrak ringan.
Sedangkan terdengar sekali suara riuh seperti kesal dengan ucapan Bayu yang mengumpat tanpa sadar di televisi nasional.
Untunglah, Bayu tetap melaporkan suasana liburan seperti biasa meski pasti harus menahan malu.
Klarifikasi Kejadian Sebenarnya dan Minta Maaf
Tak mau berkepanjangan, Bayu Pradhana pun menyampaikan permintaan maaf atas apa yang terjadi melalui Instagram Story, Sabtu malam.
Instagram Story ini diunggah ulang akun Instagram @manaberita, Minggu (16/5/2021) dini hari.
"Permintaan maaf Mas @bayuprdhn kepada semua pemirsa atas video di slide 2.
Tapi netizen kebanyakan tidak menyalahkan Bayu, karena dianggap sangat menghibur di tengah banyaknya berita serius.
@officialinewstv mohon jangan dipecat ya Mas Bayu.
Indikasinya baca aja di komentar-komentar ttg kejadian ini di semua platform media sosial. 99,9% netizen terhibur," tulis caption @manaberita.
Pada unggahan itu, dia menjelaskan kejadian sebenarnya hingga muncul kata sakti itu.
Sebenarnya, Bayu mengisahkan pihak produser meminta dirinya berinteraksi dengan hewan sewaktu siaran langsung.
Namun Taman Margasatwa Ragunan menghentikan semua interaksi dengan hewan seperti memberi makan, berfoto, dan lain-lain karena pandemi Covid-19.
Maka, dia bersama tim putar otak masuk ke kandang primata dan mencari spot yang sepi.
"Tapi lutungnya kabur-kaburanya, makanya saya panggil 'wu wu wu', (emoji tertawa)," imbuh Bayu.
Selain itu, tutur Bayu, penerimaan sinyal di dalam kandang sangat buruk dan harus ribut dengan presenter di studio.
Bayu mengaku terperanjat saat pihak produser lapangan sudah menghitung mundur dan tak sadar sudah masuk layar.
"Saya minta maaf, pemirsa harus dengar apa yang gak seharusnya didengar, we, journalist only a human.
Stay safe and love the animals. (Kami, jurnalis hanyalah manusia. Tetap aman, cintai hewan)," pungkas Bayu.(*)