Find Us On Social Media :

Pantas Sampai Berani Todong Kepala Paspamres Indonesia Pakai Pistol, Sikap Arogan PM Israel Ini Saja Bisa Bikin PBB Kicep, Makin Disenggol Makin Beringas

Kolase Paspampres Indonesia dan PM Israel Benjamin Netanyahu

Namun, siapa sangka bahwa kepala pendahulunya dulu pernah ditodongkan senjata oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Indonesia.

Peristiwa menegangkan tersebut terjadi saat Paspampres tengah mengawal Presiden Soeharto yang terngah berkunjung ke New York, Amerika Serikat, 22 Oktober 1995.

Kala itu Presiden Soeharto yang akan menghadiri acara PBB menginap di hotel Waldorf Towers, tepatnya di lantai 41 kamar presidential suite.

Baca Juga: Dugaannya Tak Meleset Sedikitpun hingga Bikin Pengacaranya Pusing, Suami Puput Nastiti Devi Ternyata Sudah Punya Dugaan Kuat Soal Hal Ini Sebelum Mantap Ceraikan Veronica Tan, Kuasa Hukum BTP: Pak Ahok Malah Bilang...

Kebetulan pula waktu itu Soeharto sedang menjabat sebagai ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI) sehingga segala kebajakan organisasi tersebut sangat ditentukan olehnya.

Hal inilah yang membuat pendahulu Netanyahu, alias Perdana Menteri Israel saat itu yaitu Yitzak Rabin bersikeras ingin menemui Soeharto.

Beserta empat orang pengawalnya yang tidak lain berasal dari Mossad, Rabin langsung mengunjungi hotel tempat Soeharto menginap.

Baca Juga: Ternyata Tak Boleh Sembarangan, Ini Mitos Hari Sabtu Bagi Warga di Sekitar Waduk Kedung Ombo: Ada Angin Kencang dan Ombak Tiba-tiba

Tentu saja, meski menjadi musuh sebagian besar umat Islam di dunia, bertemu dengan PM Israel bukanlah suatu hal yang mustahil dilakukan oleh Soeharto.

Hanya saja, polah dari Rabin dan para pengawalnya malah seolah ogah mematuhi protokol keamanan, mereka dengan arogan langsung masuk lift.