Find Us On Social Media :

Ketika Dunia Ancam Aksi Brutal Serangan Israel ke Palestina, Amerika Serikat Justru Keukeuh Mati-matian Dukung Negeri Yahudi, Ini Alasannya

Ledakan menerangi langit malam di Gaza pada Selasa (18/5/2021). Jet tempur Israel terus membombardir Gaza dan menewaskan lebih dari 200 orang selama sepekan terakhir.

Angka itu menunjukkan peningkatan 2 poin persentase dari tahun sebelumnya dan enam poin persentase lebih tinggi dari 2018.

Tapi itu juga berarti bahwa Israel masih memegang kekuasaan yang jauh lebih besar menurut opini publik AS.

Itu tak lepas dari sejumlah organisasi di AS telah mengadvokasi dukungan AS terhadap Israel.

Organisasi terbesar dan paling kuat secara politik adalah Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC).

Baca Juga: Tanpa Nissa Sabyan, Ayus Habiskan Momen Lebaran Bersama Mantan Istri dan Kedua Anaknya, Ririe Fairus: Nggak Ada yang Beda Masih Bareng-bareng

Anggota organisasi ini memiliki pengaruh melalui pengorganisasian akar rumput, advokasi dan penggalangan dana di antara orang-orang Yahudi Amerika di AS serta gereja-gereja evangelis Kristen.

Sementara itu, sebuah kelompok pro-Israel yang lebih kecil bernama yaitu J Street yang diorganisir oleh Demokrat telah berusaha untuk membangun konstituensi dalam politik AS yang mendukung hak-hak Israel dan Palestina.

Ada pula pengaruh uang dalam dukungan tersebut, di mana kelompok kepentingan pro-Israel menyumbangkan jutaan untuk kandidat politik federal AS.

Baca Juga: Nora Alexandra Tak Sabar Menanti Jerinx SID yang Segera Bebas dari Penjara: Tahanan Pulau Surga, Kekasih Abadiku...

Disebutkan, selama kampanye 2020, kelompok pro-Israel menyumbangkan $ 30,95 juta, dengan 63 persen ke Demokrat, dan 36 persen ke Republik.

Itu sekitar dua kali lipat dari yang mereka sumbangkan selama kampanye 2016, menurut OpenSecrets.org.

Mayoritas besar Kongres AS di partai Demokrat dan Republik pun secara terbuka mendukung Israel.