Dilansir dari Kompas.com, Erick Thohir memastikan bahwa pemerintah tak mencari untung meski pengadaannya dilakukan oleh BUMN farmasi, PT Bio Farma (Persero).
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjelaskan, vaksinasi gotong royong memang berbeda dengan program vaksinasi covid-19 yang dilaksanakan oleh pemerintah secara gratis.
Sebab, pemerintah diketahui telah menggelontorkan Rp 77 triliun untuk pembelian vaksin covid-19 yang diberikan secara gratis ke masyarakat.
Erick Thohir bahkan menegaskan, pihaknya tak memaksa para pengusaha untuk mengikuti program vaksinasi gotong royong apabila dinila memberatkan.
Apabila merasa terbebani atas biaya vaksinasi gotong royong, Erick Thohir memberi pilihan pada para pengusaha untuk ikut dalam program vaksinasi yang diadakan pemerintah secara gratis.