Tak tanggung-tanggung ada 10 butir peluru mengenai tubuh pengemudi taksi online itu.
Mulai kepala belakang, punggung, lengan kanan dan beberapa anggota tubuh lainnya.
Dalam kondisi terluka akibat tertembus peluru, Epi Hanapi masih mengajak duel empat perampok yang menyamar sebagai penumpang.
Dengan 10 tembakan, Epi mengaku hanya pusing sedikit.
"Luka dibagian punggung dan kepala itu bekas tembakan airsfot gun. Hanya keleyengan saja," tutur Epi Hanapi.
Kejadian perampokam itu berlangsung di Jalan Raya Sampay, Kabupaten Lebak, Banten.
Korban Epi saat itu dirampok empat penumpangnya, pada Rabu (19/5/2021), dini hari.
Peristiwa itu bermula ketika Epi mendapat orderan dari seseorang untuk diantarkan ke tujuan Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak pada dini hari, Rabu (19/5/2021).