Find Us On Social Media :

Terlanjur Ngamuk Buat Cari Pembenaran Saat Mobilnya Diserempet, Oknum TNI Ini Dibuat Mati Kutu oleh Pria Pelerai, Tunduk Minta Maaf karena Kalah Pangkat

Pria mengaku anggota TNI yang ngamuk dan pukul pria di Gentan, Sukoharjo, Minggu (6/6/2021). Videonya viral di media sosial. Kabarnya, pelaku akhirnya minta maaf karena tahu yang dipukul kenal dengan orang yang lebih berpangkat.

Gridhot.ID - Baru-baru ini tindak kekerasan kembali viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dilansir Gridhot.ID dari Facebook @infocegatansolodansekitarnya, peristiwa tersebut pukul terjadi di tepi jalan raya di siang bolong, tepatnya di sebelah selatan Toserba Luwes, Gentan, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (6/6/2021).

Baca Juga: Cantik Berwajah Blasteran, Inilah Profil Kirana Cipta Montana, Putri Semata Wayang Anggun C Sasmi yang Jadi Pengisi Suara Film Disney

Dari video yang beredar, seorang pria berbadan tegap, memukul seorang pria.

Ada seorang ibu yang berteriak ketakutan melihat adegan itu.

"Iya, saya nyenggol, tapi saya kan tanggung jawab, saya ganti, habisnya berapa?," kata pria yang dipukuli itu.

Baca Juga: 1,5 Tahun Tinggalkan Indonesia, Keluarga Gen Halilintar Mendadak Dituding Meresahkan dan Bikin Muak Warga Malaysia, Kenapa?

Beberapa pria lain, mencoba melerai.

Tapi pria yang mengamuk itu malah melotot ke seorang yang berusaha melerai.

Belum jelas, bagaimana sebenarnya kronologi insiden dalam video itu.

Menariknya, akun itu mencantumkan dua video.

Di video yang lain, pria yang mengamuk itu berusaha meminta maaf ke pria yang berbeda.

Baca Juga: Kematian Ayahnya Dijadikan Konten YouTube, Ria Ricis Banjir Kritikan Pedas Netizen, Selebtwit Mazzini: Sehina-hinanya Konten!

"Saya sekarang kan minta maaf. Saya awalnya nggak tahu. Tadi kan saya emosi," kata pria itu ke seorang pria.

"Tapi kalau anda tidak dikejar, anda kan nggak minta maaf?," kata seorang pria lain yang terdengar di video.

Seorang netizen yang membagikan video ini, mengatakan, bila pria yang mengamuk itu sempat mengaku sebagai anggota TNI.

Baca Juga: Kementerian PUPR Buka 1.057 Lowongan CPNS untuk Lulusan D3 dan S1, Tidak Ada Formasi PPPK, Berikut Posisi yang Dibutuhkan

Cerita yang dinarasikan oleh perekam video, pria yang mengamuk itu sempat menunjukkan KTA, alias kartu tanda anggota TNI.

Menurut si pengunggah video, mobilnya, yang sekilas seperti Avanza atau Xenia warna silver berplat nomor B 1568 NPJ, diserempat oleh pengendara mobil Honda Freed putih plat nomor AD 8453 MM.

Si pengunggah video juga menulis, pria mengamuk itu akhirnya minta maaf, karena didatangi orang yang punya kenalan dengan anggota berpangkat lebih tinggi.

Menurut saksi mata di lokasi, TW (35), peristiwa itu benar terjadi pada Minggu (6/6/2021) pukul 11.00 WIB.

"Tadi ramai sekali, keributan dua orang itu," katanya.

Baca Juga: Cerai dengan Larrisa Chou, Alvin Faiz: Menikah Muda dan Menjadi Duda Bukan Sesuatu yang Harus Dibanggakan

Menurut TW, akibat kejadian itu jalan sempat macet.

"Semua orang waktu itu mau ikut melerai sehingga jalanan jadi macet," imbuhnya.

"Ada stiker TNI di mobilnya," jelasnya.

Baca Juga: Pinjam Uang ke Sandiaga Uno untuk Beli Batik, Raffi Ahmad Diledek Warga Desa: Masa Iya Sultan Andara Ngutang

Bahkan, kata TW, pria arogan itu juga mengamuk ke seorang driver ojek online.

"Tak hanya pengemudi mobil, driver Gojek juga ikut dipukul karena mengambil video," ujarnya.

Tri menyebut kejadian tersebut telah berakhir damai antara korban dan pelaku.

"Sempat dilerai dan ada kesepakatan damai juga," ungkapnya.

Dalam video, di mobil pria yang mengamuk itu ada stiker bertuliskan Lanud Adi Sucipto Yogyakarta.

Baca Juga: Rela Bersusah Payah Masak Demi Teman-temannya di Lokasi Syuting Ikatan Cinta, Amanda Manopo Dibuat Kesal Bukan Kepalang dengan Sikap Chika Waode, Mantan Billy Syahputra: Gue Gak Terima!

TribunSolo.com berusaha menjangkau Kasi Pembinaan Potensi Dirgantara, Mayor Oktav Nugraha.

Oktav tak menegaskan bila pria di video itu merupakan anggotanya.

Ia hanya mengatakan akan menelusuri informasi tersebut.

Baca Juga: Pertama Kali Setelah 13 Tahun Disembunyikan dari Publik, Anggun C Sasmi Perlihatkan Wajah Asli Putrinya Tanpa Sensor, 'Anak Perempuanku....'

"Oke monitor, biar ditelusuri. Terima kasih informasinya, saya teruskan ke pihak yang berwajib, agar dapat ditelusuri," ujar Oktav. (*)