Find Us On Social Media :

Tsunami Covid-19 India Masih di Luar Kendali, Satu Negara Sampai Putuskan untuk Tutup Cagar Alam Demi Lindungi Harimau Agar Tak Terinfeksi Corona

Salah satu harimau yang berada di hutan konservasi di India

Gridhot.ID - Tsunami covid-19 India memang masih belum terkendali hingga saat ini.

Diketahui tsunami covid-19 India sudah membuat negara tersebut kehilangan banyak sekali warga negaranya.

Ribuan kematian tercatat setiap harinya selama masa tsunami covid-19 India.

Tak hanya manusia, nyatanya covid-19 di India dikabarkan juga menyerang satwa langka di sana.

Baca Juga: Modal Baju Loreng dengan Wajah yang Selalu Diblur, Anggota TNI AU Ini Viral Sampai Panen Pujian Berkat Aksinya yang Suka Berbagi Tanpa Pandang Bulu, Parasnya Masih Misterius Hingga Kini

Dikutip Gridhot dari Indian Express, India Project Tiger sebuah pusat konservasi Harimau sampai harus menutup dan mengisolasi tempatnya selama masa tsunami covid-19 India.

India Project Tiger memang sudah sangat terkenal akan kesuksesannya.

Mereka diketahui telah berhasil membuat 51 harimau kini berkembang biak menjadi 3000 harimau.

Warga India bahkan senang sekali untuk datang ke tempat tersebut melihat harimau yang sedang dirawat.

Baca Juga: Rossa Rutin Transfer Ivan Gunawan yang Buatkan Bajunya, Wendy Cagur Singgung Sosok Tak Mau Bayar, Ayu Ting Ting: Langsung Kesinggung

Namun melihat ramainya warga yang datang di masa tsunami covid-19 India, pihak konservasi pusat langsung memutuskan untuk menutup seluruh tempatnya di masa gelombang kedua covid-19 ini.

Pasalnya, seekor singa betina di kebun binatan Chennai dilaporkan mati akibat infeksi dari covid-19.

Hal ini membuat mereka mengira virus corona tersebut mampu menyerang hewan-hewan.

Pihak konservasi menyatakan ingin melindungi seluruh satwanya agar tak tertular covid-19.

Baca Juga: Calon Suaminya Tajir Melintir, Lesti Kejora Bongkar Isi Seserahan yang Dia Dapat dari Rizky Billar, Sepatu Kaca Louboutin Sampai Tas LV Bertengger Indah, Sang Pedangdut: Bebas Milih Apapun...

Namun sayangnya keputusan itu malah mendapatkan kritikan tajam dari masyarakat luas.

Masyarakat menganggap wisata safari di tempat konservasi merupakan hiburan yang paling murah bagi mereka.

Memang sempat tercatat adanya kasus covid-19 dari manusia yang menular ke hewan.

Namun adapula catatan kalau hewan yang berkeliaran bebas di dekat manusia tak pernah terinfeksi covid-19.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Anak Perusahan PLN, PT Hayelora Powerindo 2021 Buka Kesempatan untuk Sejumlah Posisi, Lulusan D3 Bisa Daftar, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya

Menanggapi hal ini, India kini diketahui berusaha menyelidiki terkait penyebaran covid-19 dari manusia ke hewan untuk mengetahui agar hutan konservasi bisa dibuka tanpa membuat was-was terkait penularan corona tersebut.

(*)