Sang putri sulung Aa Gym ini disebut tak ragu sebut ibundanya munafik.
"Saya teringat ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan, "mama itu munafik". Tepat dikatakan KH Miftah Faridl dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya," beber Ghaza.
"Ya, kejadian ini bertempat di aula Daarul Hidayah, lantai dasar Masjid Daaru Tauhid. Jika Anda jamaah Daarul Tauhid, Anda pasti tahu tempat ini," sambung Ghaza lagi.
Ghaza mengatakan sama sekali tidak mau menempatkan dirinya sok suci.
Saat sang kakak mengatakan hal tersebut, Ghaza mengaku memang masih memiliki pemahaman yang sepaham dengan sang ayah.
Tapi saat ini, Ghaza memilih untuk berbicara pasang badan bela ibunya, Teh Ninih.
"Saya tidak sok suci, ketika itu saya masih sepemikiran dengan ayah saya, namun saat ini saya memilih untuk hijrah dan membuka suara," jelasnya lagi.
"Namun kakak saya? Masih sama dengan saya sampai saat ini. Semoga Anda dapat memilih panutan yang tepat, saran saya jangan jadikan orang seperti saya sebagai panutan Anda," bebernya lagi.