Find Us On Social Media :

62 Warga Sudah Terkonfirmasi Positif Covid-19 Varian Delta, Pemkab Kudus hingga Kini Ngaku Belum Tahu Soal Identitas Pasien, Bupati Kudus Buka Suara

Menggunakan masker saat sedang di luar rumah merupakan salah satu cara mencegah penularan virus corona.

Gridhot.ID - Kasus corona di Indonesia semakin hari semakin memprihatinkan.

Terlebih pada 31 Mei, WHO telah menetapkan status atas varian Delta ini sebagai Variant of Concern (VOC) yakni varian yang mengkhawatirkan.

Dilansir dari intisari-online, varian Delta diketahui sebagai varian virus corona yang lebih menular.

Baca Juga: Dibanderol Seharga Mobil, 'Boba 300 Juta' Selebgram Sisca Kohl Bikin Netizen Geleng Kepala: Kapan Lu Enggak Berulah si Siskaaaa

Berdasarkan WHO, varian corona ini juga dapat mengelabuhi sistem kekebalan.

Hal itu tak lepas dari adanya kandungan dua mutasi, yaitu L452R dan T478K, sehingga menjadikannya sebagai varian bermasalah.

Beberapa daerah di Indonesia juga telah terpapar varian ini, salah satunya di Kudus.

Baca Juga: Sosok yang Menampar Chef Juna di Acara Klub Motor Curi Perhatian, Semula Dikira Indro Warkop, Ternyata Orang Penting Ini

Sebanyak 62 warga Kudus, Jawa Tengah, dikonfirmasi terpapar varian Delta atau B.1.617.2. 

Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus belum mengetahui identitas orang-orang yang terinfeksi varian Delta tersebut meski sudah mendapat hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

Bupati Kudus Hartopo mengatakan, hal itu karena pihaknya hanya menerima hasil pemeriksaan sampel tanpa disertai identitas lengkap.

Sehingga, hal ini bikin Pemkab Kudus cukup kelimpungan.

Hartopo menuturkan, Pemkab Kudus masih melacak keberadaan pemilik 62 sampel tersebut.

Baca Juga: Bikin Elus Dada, Pakai Dress Simpel Bak Kate Middleton, Ternyata Segini Harga Outfit Nagita Slavina, Bisa Buat Beli 3 Motor!

Hartopo mengatakan pada Jumat (18/6/2021), "Kami belum tahu by name by address. Kami bingung. Karena itu langkah awal untuk tracing. Kalau dikasih identitas kita bisa melacak. Apakah sudah sembuh atau tidak atau meninggal kita tidak tahu. Jika dilihat dari durasinya sudah selesai isolasi mandiri."

Kepastian 62 warga Kudus terinfeksi varian Delta didapat berdasarkan uji whole genom sequencing (WGS).

Sebelumnya, hasil pemeriksaan 34 sampel WGS mengkonfirmasi 28 orang warga Kudus terpapar varian Delta.

Baca Juga: Tubuhnya Kurus Kering, Aktor Gery Iskak Tampak Terbaring di Ranjang Rumah Sakit dengan Selang di Hidung, Istri: Untuk Saat Ini...

Kemudian, pada 20 Mei 2021, Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Universitas Gajah Mada (UGM) memeriksa 34 sampel WGS.

Mereka menyampaikan bahwa seluruh sampel positif terinfeksi varian Delta.

Bupati Kudus Hartopo saat dihubungi Kompas.com, mengatakan, "Selain 28 orang positif varian Delta, 34 sampel kemudian 100 persen terinfeksi varian Delta dari India."

Dengan ditemukannya varian Delta di Kudus, Hartopo meminta kepada masyarakat untuk menaati protokol kesehatan (prokes) Covid-19.(*)