Find Us On Social Media :

Penghuni Bumi Wajib Waspada, Peneliti Universitas Michigan Wanti-wanti Soal 'Gletser Kiamat' Antartika Segera Runtuh, Ini Dampak yang Akan Terjadi

Gletser di benua Antartika

Bassis mencatat, jika gletser tidak runtuh secara besar-besaran, mengekspos tebing tinggi masih bisa memicu kemunduran beberapa kilometer per tahun.

Hal ini dapat menghasilkan kontribusi besar terhadap kenaikan permukaan laut di masa depan.

Meskipun jelas bahwa Thwaites dan gletser lainnya mencair, kecepatan kematian mereka sangat menarik bagi daerah pesisir saat mereka mengembangkan strategi untuk beradaptasi dan membangun ketahanan.

Baca Juga: Berstatus Janda di Usia 22 Tahun, Artis Cantik Ini Diselingkuhi dan Pernah Dipecut Sapu olah Mantan Suami: Dahi Anak Gue Sampai Kena!

Tetapi memprediksi mundurnya gletser adalah hal yang sangat rumit, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling mempengaruhi.

Faktor-faktor tersebut antara lain tekanan dan ketegangan miliaran ton es yang bergeser, perubahan suhu udara dan air, serta efek dari aliran air di atas es.

Akibatnya, prediksi runtuhnya Gletser Thwaites berkisar dari beberapa dekade hingga berabad-abad.

Baca Juga: Tak Sia-sia Mundur dari Pramugari, Widiyanti Istri Narji Kini Jadi Pendamping Miliader, Punya Rumah Gedong dan 18 Mobil Mewah Saingi Hotman Paris

Studi baru, kata Bassis, merupakan langkah penting untuk menghasilkan prediksi yang akurat dan dapat ditindaklanjuti.

"Tidak ada keraguan bahwa permukaan laut meningkat, dan itu akan berlanjut dalam beberapa dekade mendatang," kata Bassis.

"Tapi saya pikir penelitian ini menawarkan harapan bahwa kita tidak mendekati kehancuran total—bahwa ada langkah-langkah yang dapat mengurangi dan menstabilkan berbagai hal. Dan kita masih memiliki kesempatan untuk mengubah banyak hal dengan membuat keputusan tentang hal-hal seperti emisi energi—metana dan CO2," paparnya seperti yang dilansir dari Phys.(*)