Perlahan Mulai Tertekan 'Penguncian Nasional', Warga Malaysia Ramai Kampanyekan #benderaputih dan #benderahitam di Media Sosial, Ternyata Simpan Makna Mendalam Dibaliknya

Rabu, 07 Juli 2021 | 06:13
Facebook

Warga Malaysia kibarkan bendera merah putih.

Gridhot.ID - Malaysia telah berjuang melawan gelombang pandemi terburuknya, dengan total kematian lebih dari tiga kali lipat menjadi hampir 5.400 dalam dua bulan terakhir.

Dilansir dari Kontan.co.id, pada hari Sabtu, negara itu melaporkan 6.658 infeksi baru selama periode 24 jam.

Lima negara bagian Malaysia melonggarkan beberapa pembatasan pada Senin (5/7/2021) karena jumlah kasus telah turun di sana.

Baca Juga: Bakal Dijadikan Syarat Bepergian Selama Pandemi, Pemerintah Wajibkan Masyarakat Cetak Sertifikat Vaksin Lewat Aplikasi PeduliLindungi, Berikut Caranya

Beberapa bagian dari ibu kota Kuala Lumpur dan negara bagian tetangga Selangor, bagaimanapun, menghadapi pembatasan paling ketat - termasuk jam malam - setelah kasus melonjak.

Warga Malaysia yang berjuang di tengah penguncian ketat mengibarkan bendera putih di luar rumah mereka sebagai permohonan bantuan.

Melansir BBC, kampanye #benderaputih mendapatkan momentum di media sosial minggu lalu, untuk membantu keluarga berpenghasilan rendah sebagai sinyal kalau mereka tengah mengalami kesusahan.

Baca Juga: PPKM Darurat Makin Ketat, Pengguna Kereta Api Jarak Jauh Wajib Bawa Bukti dan Syarat Bepergian, Berikut Daftarnya

Sebagai tanggapan, tetangga, selebritas, dan bisnis telah menawarkan bantuan, menyediakan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.

Malaysia telah berada di bawah penguncian nasional sejak 1 Juni untuk mengendalikan lonjakan infeksi Covid.

Kisah-kisah emosional dari keluarga-keluarga dengan tabungan yang semakin minim untuk bertahan hidup dengan satu kali makan sehari telah menjadi berita di Negeri Jiran itu dalam beberapa minggu terakhir.

Yang mengejutkan, kasus bunuh diri di Malaysia meningkat. Data BBC yang mengutip data pihak kepolisian menunjukkan bahwa 468 orang telah bunuh diri selama lima bulan pertama tahun ini.

Sebagai perbandingan, tercatat ada 631 warga Malaysia yang bunuh diri di sepanjang tahun pada 2020, dan 609 pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bikin Netizen Indonesia Gregetan, Kedatangan TKA China ke Makassar Saat PPKM Darurat Picu Kontroversi, Pihak Imigrasi Buka Suara

Di Facebook, beberapa kelompok #benderputih telah dibuat untuk membantu pengguna memposting gambar dan alamat yang membutuhkan bantuan.

Yang lain berbagi foto bahan makanan dan barang-barang penting yang bisa mereka simpan, serta informasi tentang bank makanan terdekat.

Menurut surat kabar Malaysia China Press, sebuah desa nelayan di Kedah menerima bantuan dari sukarelawan pemadam kebakaran setelah 20 bendera putih dikibarkan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Stok Oksigen Langka hingga 33 Pasien Covid-19 Meninggal saat Dirawat, Kritisnya RS di Indonesia dapat Sorotan Media Australia, Berikut Pemberitaannya

Laporan tersebut mengungkapkan, banyak rumah tangga di Malaysia yang tidak mendapatkan penghasilan selama enam minggu dan khawatir tentang cadangan makanan ke depan.

Para pelaku bisnis juga ikut serta dalam kampanye tersebut.

Jaringan toko kelontong Econsave membuat seruan di Facebook agar orang-orang menginformasikannya tentang bendera putih, sehingga dapat memberikan bantuan jika diperlukan.

"Tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja," tulis supermarket itu.

Awesome Canteen, sebuah kafe populer di Petaling Jaya, memiliki sajiannya sendiri yakni berupa makanan gratis yang menjanjikan bagi siapa saja yang mendekati kasir dengan kertas putih.

Baca Juga: Duda Muzdalifah Angkat Bicara, King Nassar Ngaku Lebih Bangga Jualan Donat yang Halal: Daripada Jual yang Lain!

Sementara itu, selebriti termasuk rapper Altimet mengatakan di Instagram bahwa dia dan teman-temannya akan meninggalkan bahan makanan di pintu rumah yang mengibarkan bendera putih.

Sementara itu, ada pula sekelompok orang yang mengibarkan bendera hitam. Ini merupakan sebuah gerakan terpisah yang menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Tagar #benderaHitam, atau bendera hitam, menjadi trending di Twitter Malaysia pada hari Sabtu.

Baca Juga: Ganasnya Virus Corona Varian Delta, Jubir Covid-19 Pemerintah Anjurkan Cara Paling Mudah untuk Bertahan di Tengah Pandemi: Waspada dan Hati-hati Kuncinya

Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim men-tweet tiga emoji bendera hitam, yang telah di-retweet ribuan kali.

Melansir New Straits Times, pihak kepolisian Malaysia sekarang tengah menyelidiki kampanye bendera hitam karena diduga mengandung unsur-unsur hasutan.

(*)

Tag

Editor : Nicolaus

Sumber Kontan.co.id, BBC