Find Us On Social Media :

Bikin Syok hingga Tak Mampu Beri Komentar, Ahli Temukan Fakta di Luar Nalar Saat Bedah Jasad Pasien Covid-19, Sebut Ada Kemiripan dengan Wabah Ini

(ilustrasi) Jenazah korban Covid-19. Kabarnya Singapura telah melakukan otopsi mayart korban Covid-19.

Sesuatu yang belum pernah di temui sebelumnya, terdapat pada bagian dalam tubuh korban yang meninggal akibat virus corona.

Hal itu terjadi usai seorang ilmuwan China membedah salah seorang korban.

Tubuh yang diotopsi merupakan jenazah dari seorang pria berusia 50 tahun.

Baca Juga: Heboh Curhatan Fotografer Soal Artis 'N' Positif Covid-19 Tapi Ngotot Kerja, Natasha Wilona Buka Suara: Kalian Lihat Sendiri Buktinya

Ia disebutkan sudah meninggal akhir Januari lalu akibat virus corona.

Melansir The Lancet, ini berdasarkan otopsi yang dilakukan para ahli dari Pusat Medis Kelima Rumah Sakit Umum, Tentara Pembebasan Rakyat di Beijing.

Rupanya dalam tubuh korban terdapat situasi yang mirip dengan wabah SARS, penyakit yang pernah menyerang China Selatan tahun 2002-2003.

Baca Juga: Perlahan Mulai Tertekan 'Penguncian Nasional', Warga Malaysia Ramai Kampanyekan #benderaputih dan #benderahitam di Media Sosial, Ternyata Simpan Makna Mendalam Dibaliknya

Pada saat itu SARS menewaskan lebih dari 800 orang dan lebih dari dua lusin negara saat itu juga merasakan dampak dari wabah tersebut.

Sementara itu wabah MERS mewabah tahun 2012, pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi menyebabkan 860 kematian secara global.

Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu.