Find Us On Social Media :

Rasa Kemanusiaannya Udah Luntur, Oknum Petugas TPU di Bandung Tega Tarik Pungli ke Keluarga Korban Covid-19, Minta Rp 4 Juta Buat Pemakaman

Petugas Covid-19 Jember saat menguburkan jenazah covid-19 menggunakan tangan di Kecamatan Ambulu, Jember.

Dengan proses pemakaman Covid-19 yang belakangan ini terus meningkat, Bambang mengaku telah menugaskan UPT TPU Cikadut untuk mendatangkan bantuan petugas pemakaman Covid-18 tambahan dari TPU lainnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus pungutan liar terjadi di pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut, Bandung, Jawa Barat.

Salah satu warga Kota Bandung, YT (47) menceritakan, Ayahnya meninggal dunia pada 6 Juli 2021 karena Covid-19.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Lesti Kejora Sudah di Depan Mata, Rizky Billar Malah Kepergok Posting Foto Saat Ditinggal Menikah Dinda Hauw: Tepat Setahun Gua Jadi Bahan Gibahan...

Pada hari yang sama, sekitar pukul 23.00 WIB, jenazah ayahnya dimakamkan di makam khusus Covid-19 di TPU Cikadut.

Hanya saja, sebelum jenazah dimakamkan, YT terkejut karena pihak keluarga diminta uang sebesar Rp 4 juta untuk biaya pemakaman.

Uang sebanyak itu diminta oleh salah satu orang bernama Redi yang mengaku sebagai koordinator pemakaman Covid-19 di UPT TPU Cikadut.

Baca Juga: Idap Bipolar Sejak 2009, Marshanda Ungkap Berat Badan Naiknya Naik Efek Konsumsi Obat, Kini Tampil Pede Lawan Rasa Insecure: My Body Is Perfect

"Dia bilang pemakaman Covid-19 untuk non-muslim tidak dibayar pemerintah, hanya yang muslim saja yang ditanggung pemerintah.

Dia minta Rp 4 juta supaya ayah saya bisa dimakamkan," kata YT saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/7/2021).

 

(*)