Find Us On Social Media :

Menengangkan, KKB Pimpinan Egianus Kogoya Kembali Guncang Tanah Nduga, Prajurit TNI Terluka, Begini Keterangan Pangdam XVII/Cendrawasih

Egianus Kogoya (kanan)

GridHot.ID - Masa operasi Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi bertugas di Papua telah diperpanjang selama enam bulan.

Perpanjangan ini mulai berlaku pada 1 Juni 2021.

"Rencananya diperpanjang enam bulan," ujar Asisten Operasional Kapolri Irjen (Pol) Imam Sugianto dalam keterangannya, Jumat (28/5/2021), dikutip dari Kompas.com.

Oleh karenanya, personel TNI-Polri yang tergabung dalam satgas tersebut masih terus memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Baca Juga: Dijadikan Markas hingga Warganya Sering Jadi Korban Teror KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya, Terungkap Kondisi Distrik Mappenduma Setelah Ditinggal Penghuninya, Satgas Pamrahwan: Sepi

Melansir Intisari Online, adanya Satgas Nemangkawi yang dikirim ke Papua untuk memberantas KKB cukup membuat keadaan tenang.

Namun ternyata, keadaan tenang itu hanya bertahan sebentar.

Dikabarkan TNI dan KKB pimpinan Egianus Kogoya kembali melakukan kontak senjata pada Selasa (13/7/2021) kemarin.

Kontak senjata itu terjadi di Distrik Mapenduma, Nduga, selama sekitar 60 menit.

Baca Juga: Firasatnya Berhasil Selamatkan 50 Nyawa, Begini Detik-detik Menegangkannya Pekerja Proyek Saat Kabur dari 'Amukan' KKB Papua: Begitu Kami Putar Mobil Dia Nembak, Tang Tang Tang!

Akibat kontak senjata itu, dua prajurit TNi terluka. Mereka adalah Lettu Inf Sukma Panunjang dan Praka Abdul Hamid.

Lettu Sukma terluka karena terkena rekoset peluru di bagian kepala. Sedangkan Praka Abdul Hamid tertembak di pinggul sebelah kiri.

"Untuk korban yang terkena tembakan di kepala, hanya rekoset (pantulan) proyektil karena hanya terserempet proyektil di dahi sebelah kanan. Tidak membahayakan jiwanya," kata Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triono melalui pesan singkat, Selasa (6/7/2021), dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Teroris Papua Makin Terjepit, TNI-Polri Sukses Batasi Pergerakan KKB, Ketua PBNU: Kita Ucapkan Apresiasi, Aparat Berhasil Menekan Tindak Kejahatan

Sebelumnya, kontak senjata dengan KKB juga terjadi pada Selasa (6/7/2021).

Kontak senjata itu melukai tiga anggota TNI yakni Praka Sigit, Pratu Masmur, dan Prada Rudi.

Praka Sigit tertembak di pinggang, sedangkan Pratu Masmur terserempet peluru di bagian kepala.

Kemudian Prada Rudi mengalami luka di bagian bibir atas terkena rekoset.

Baca Juga: Banyak Anggota KKB Papua yang Menyerah, Situasi di Kabupaten Mimika Semakin Terkendali, Lekagak Telenggen Cs Tak Berkutik Saat Dihalau Aparat TNI-Polri

Ketiganya dievakuasi ke Timika dan dirawat di RS.

Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triono mengatakan pelaku berjumlah 5 orang dan merupakan kelompok Egianus Kogoya.

"Ya benar, itu kelompoknya Egianus," kata dia.

Penembakan terjadi ketika personel 310/KK akan melakukan pendorongan logistik helikopter di Kampung Yal.

Ketika baku tembak di Distrik Keneyam, ada salah satu anggota KKB yang tertembak, tapi ia dibawa kabur rekannya

(*)