Selama 3 hari dirawat di halaman masjid, terdapat 6 petugas khusus yang ditugaskan untuk mengawasi sapi tersebut.
Menurut Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Helmy Muhammad Noor, selain mengawasi keenam petugas tersebut juga bertugas membuat sapi agar merasa nyaman sebelum disembelih.
"Secara bergantian, mereka akan menjaga sapi selama 24 jam," kata Helmy yang dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com, Minggu (18/7/2021).
"Tugasnya bagaimana sapi merasa nyaman dan bahagia sebelum disembelih," imbuhnya.
Mengutip dari Kompas.com, selain menugaskan 6 petugas khusus, pihak Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya juga menerapkan cara khusus agar para sapi kurban tidak stres.
Helmy mengatakan, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat, pihak Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya menutup total gerbang masjid.
"Selama PPKM darurat pintu gerbang masjid ditutup total," kata Helmy yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (18/7/2021).
Hal tersebut dilakukan agar para sapi kurban di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya tidak stres ketika hendak disembelih pada Hari Raya Idul Adha mendatang.
(*)