Drone serang berat Okhotnik yang dikembangkan Pabrik Pesawat Novosibirsk adalah proyek besar di bidang ini.
Pemerintah Rusia menjalin kontrak jangka panjang yang mencakup pembuatan drone hingga pembuangannya.
Shoigu menegaskan jika saat ini kementerian, bersama dengan United Aircraft Corporation (UAC), telah mencapai 82% dalam kesepakatan kontrak siklus hidup.
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat penting bagi angkatan bersenjata. Kita perlu bergerak lebih jauh ke arah ini," lanjut Shoigu.
Drone Okhotnik berteknologi siluman
Drone serang berat Okhotnik melakukan penerbangan debutnya pada 3 Agustus 2019.
Penerbangan berlangsung lebih dari 20 menit di bawah kendali operator.
Pada 27 September 2019, Okhotnik melakukan penerbangan bersama dengan jet tempur Su-57.
Drone bermanuver di udara dalam mode otomatis pada ketinggian sekitar 1.600 meter dan berlangsung selama 30 menit.
Okhotnik menampilkan teknologi siluman dan desain sayap terbang serta memiliki berat lepas landas 20 ton.
Drone ini memiliki mesin jet dan mampu mengembangkan kecepatan hingga 1.000 km per jam.
Menurut data Kementerian Pertahanan Rusia, Okhotnik memiliki lapisan anti-radar dan dilengkapi dengan peralatan untuk elektro-optik, radar, dan jenis pengintaian lainnya.(*)