Masalah Taiwan telah masuk dalam kesepakatan antara para pemimpin Amerika Serikat dan Jepang sejak pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Eisaku Sato dan Presiden Nixon pada 1969, sebelum normalisasi hubungan diplomatik antara Jepang dan China.
Pertemuan tersebut diadakan selama sekitar 20 menit secara tatap muka dengan hanya seorang penerjemah.
Kemudian, dipindahkan ke pertemuan kelompok kecil dan pertemuan umum yang berlangsung selama dua setengah jam.
Ini adalah pertama kalinya Biden melakukan pertemuan tatap muka dengan para pemimpin asing.
Pada pertemuan tersebut, para pemimpin Jepang dan Amerika Serikat sepakat bahwa China diperkirakan akan menentang upaya untuk mengubah status quo dengan kekerasan dan mengintimidasi orang lain di kawasan terkait situasi di Laut China Timur dan Selatan.
Pada konferensi pers bersama setelah pertemuan, Perdana Menteri Suga menyatakan (kepada Presiden AS) bahwa lingkungan keamanan menjadi semakin parah di Asia Timur.
Sehingga, diperlukan usaha memperkuat penangkalan dan kekuatan penanggulangan aliansi Jepang-AS.
Terkait pernyataan bersama tersebut, PM Suga menegaskan, "Ini adalah kompas aliansi Jepang-AS ke depan."