Penularan virus Marburg ke manusia bisa terjadi karena kontak yang terlalu lama dengan tambang atau gua yang dihuni oleh koloni kelelawar Rousettus.
Setelah seseorang terinfeksi virus, Marburg dapat menyebar melalui penularan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan darah, sekresi, organ atau cairan tubuh lain dari orang yang terinfeksi, dan dengan permukaan dan bahan.
Gejala infeksi virus Marburg dimulai dari demam tinggi, sakit kepala parah dan malaise parah.
Mereka yang terinfeksi juga bisa mengalami diare kronis, perut dan kram, mual dan muntah dapat dimulai pada hari ketiga setelah infeksi.
Diare bisa bertahan selama seminggu. Pada fase ini, mata pasien terlihat cekung, wajah tanpa ekspresi, dan mengalami kelesuan yang ekstrem.
Selain itu, pasien juga bisa mengalami ruam tanpa gatal pada hari kedua dan ketujuh setelah timbulnya gejala.
Banyak pasien mengalami gejala berat setelah tujuh hari infeksi. Pendarahan bisa terjadi di hidung, gsi, dan area vagina.