Find Us On Social Media :

Tinggalkan Rakyatnya di Tengah Kepungan Taliban, Presiden Afganistan Pilih Kabur dan Tinggalkan Pesan Lewat Video Online, Ini Isinya

Deretan mobil yang ditinggalkan pasukan Amerika Serikat di lapangan udara Bagram, Afganistan

Tetapi Ghani tidak mengatakan kemana ia pergi atau keberadaannya saat ini.

Suasana Ibu Kota Kabul pun kini diwarnai dengan kepanikan. Banyak warga sipil, terutama perempuan, takut jika Taliban kembali menerapkan jenis aturan brutal.

Oleh karena itu, mereka bergegas meninggalkan negara Afganistan dan berbondong-bondong mengantre di mesin ATM untuk menarik tabungan mereka.

Baca Juga: Hot News! Ruben Onsu Bongkar Kebohongan Ayu Ting Ting di TV, Hatinya Teriris Saat Sang Pedangdut Ungkapkan Hal Ini di Hadapannya

Helikopter juga berdengung di atas kepala sepanjang hari untuk mengevakuasi staf dari Kedutaan Besar AS.

Asap membubung di dekat komplek karena para staf sibuk menghancurkan dokumen penting dan menurunkan bendera Amerika.

Dalam perebutan kekuasaan tak terduga ini, Taliban berhasil merebut hampir seluruh Afganistan hanya dalam waktu seminggu.

Padahal AS dan NATO sudah habiskan miliaran dolar selama hampir dua dekade untuk membangun pasukan keamanan Afghanistan.

Militer Amerika rupanya salah memprediksikan gerak-gerik Taliban. Mereka awalnya memperkirakan serangan ini akan terjadi sebulan lagi.

Baca Juga: Lama Jadi Polemik hingga Baru Sekarang Harganya Diturunkan, Berikut Alasan Presiden Jokowi Tetapkan Harga Tes PCR Jadi Rp 450.000 – Rp 550.000