Find Us On Social Media :

Tinggalkan Rakyatnya di Tengah Kepungan Taliban, Presiden Afganistan Pilih Kabur dan Tinggalkan Pesan Lewat Video Online, Ini Isinya

Deretan mobil yang ditinggalkan pasukan Amerika Serikat di lapangan udara Bagram, Afganistan

Pernyataan Taliban

Seorang juru bicara kantor politik Taliban, Mohammad Naeem mengatakan bahwa mereka tidak ingin lagi hidup dalam isolasi.

Dia menyatakan bahwa perang telah usai dan menjanjikan transisi kekuasaan dengan damai.

"Alhamdulillah, perang di negara ini sudah berakhir. Kami telah mencapai apa yang kami cari yaitu kebebasan negara kami dan kemerdekaan rakyat kami."

Baca Juga: Pecinta K-Beauty Pasti Happy, Jina Kim, MUA Ternama Korea Selatan Boyong Produk BNB ke Indonesia, Catat Tanggal Peluncurannya

"Kami tidak akan mengizinkan siapa pun menggunakan tanah kami untuk menargetkan siapa pun dan kami tidak ingin merugikan orang lain," katanya dikutip dari Al Jazeera.

Juru bicara Taliban, Shuhail Shaheen, menambahkan mereka berjanji bakal melindungi hak-hak perempuan dan prinsip kebebasan pers.

Pada militan akan mengatakan berdiskusi untuk membentuk pemerintahan Islam yang terbuka dan inklusif.

"Kami memastikan kepada rakyat, terutama di Kabul, bahwa nyawa dan harta benda mereka aman," kata Shaheen.(*)

Baca Juga: Masih Tinggal Serumah, Tyas Mirasih dan Raiden Soedjono Pilih Mangkir dari Sidang Cerai, Ada Apa?