Find Us On Social Media :

Tidak Sampai Tahun Depan, Pandemi Covid-19 di Indonesia Diprediksi Sandiaga Uno Bisa Berakhir di Momen Ini

Sandiaga Uno saat blusukan bersama para warga di Kabupaten Rembang.

Gridhot.ID - Wabah covid-19 di Indonesia memang sudah mulai sedikit tenang dari sebelumnya.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya Indonesia sempat mengalami gelombang kedua di mana varian delta merebak luas hingga rumah sakit penuh sesak dengan pasien-pasien covid-19.

Setelah melewati momen krisis tersebut, kini perlahan beberapa kota di Indonesia mulai melandai terkait kasus covid-19.

Baca Juga: Diutus Presiden Langsung, Mantan Pengawal Jokowi Kini Resmi Jadi Pangdam III Siliwangi, Begini Riwayat Karir Mayjen Agus Subiyanto yang Luar Biasa

Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menyebutkan, pandemi Covid-19 di Indonesia diperkirakan akan segera pulih atau berakhir karena hingga saat ini kasus Covid-19 terus menurun.

Sandiaga mengatakan, perkiraan tersebut berdasarkan modeling yang saat ini tengah disusun oleh tim ahli matematik dan tim epidemiologi, bahwa Indonesia akan pulih dari pandemi Covid-19 pada kuartal ke-4 tahun 2021.

"Itu seiring dengan penanganan Covid-19, dan melandainya ini akan terus sampai akhir September, tentunya akan kita perkuat dengan doa," ujarnya saat meninjau vaksinasi di Pusdikkav, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (22/8/2021).

Baca Juga: Fotonya Diposting Nissa Sabyan, Lesti Kejora yang Baru Menikah Langsung Diperingatkan Soal Ini, Singgung Nama Ayus dan Ririe Fairus

Salah satu daerah yang kasus Covid-19 melandai, kata Sandiga, terjadi di daerah Jawa Barat yang saat ini bed occupancy rate (BOR) mencapai angka terendah semenjak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

"Angka BOR di Jawa Barat sudah 24 persen, dan sudah tidak ada zona merah. Ini perlu kita syukuri, namun hal ini jangan sampai kita lengah karena kita memasuki babak baru serbuan vaksin dan juga protokol kesehatan," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, terkait protokol kesehatan, pemerintah akan memastikan bahwa penangannya akan terintegrasi dalam aplikasi peduli lindungi yang diharapkan bisa tetap menjaga penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Hot News! Dikerubungi 2 Dokter dan 4 Perawat, Reino Barack Mendadak Jadi Sorotan, Ini yang Terjadi Pada Suami Syahrini

"Bagian dari protokol kesehatan, bagaimana dari sisi teknologi dan pemerintah melalui aplikasi peduli lindungi akan memastikan bahwa penanganan protokol kesehatan itu terintegrasi dalam aplikasi peduli lindungi yang kita harapkan bisa menjaga protokol kesehatan," ucapnya.

Sementara terkait vaksinasi, kata Sandiaga, untuk saat ini sudah dilakukan secara masif, bahkan proses vaksinasi tersebut bisa melampaui target yang sudah ditentukan oleh pemerintah.

"Hari ini kita memulai babak baru, bahwa vaksinasi kita tingkatkan secara masif, dari target awal 1.000, ternyata teman-teman di lapangan Alhamdulillah bisa mencapai 1.500," ucapnya.

Baca Juga: Muak dengan Kelakuan Taliban, Angelina Jolie Bikin Geger Sedunia Tiba-tiba Buat Akun Instagram, Surat dari Gadis Afghanistan Ini Jadi Curhat Pertamanya di Internet

Kondisi seperti itu, kata dia, diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk menuju herd immunity, sehingga masyarakat diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat.

(*)