Find Us On Social Media :

Tentara Terakhir Resmi Pulang, Ratusan Rakyat Amerika Serikat Masih Terjebak di Afghanistan, Nasib Mereka di Bawah Taliban Bikin Syok!

Tentara Amerika terakhir meninggalkan Afghanistan.

Gridhot.ID - Taliban kini resmi berkuasa di Afghanistan.

Dikutip Gridhot dari Kontan sebelumnya, Taliban diketahui berhasil menggulingkan pemerintahan Afghanistan hanya dalam waktu 10 hari saja.

Amerika Serikat langsung berusaha mengevakuasi seluruh rakyatnya dari negara tersebut meski sempat diganggu oleh ISIS.

Baca Juga: Ditalak Cerai, Masalah Ranjang Tyas Mirasih dan Raiden Soedjono Terkuak, Ngaku 'Terpaksa' Bercinta Tiap Hari Hingga Bongkar Fakta di Baliknya

Kini dikutip Gridhot dari Kompas.com, Pentagon merilis foto tentara terakhir yang meninggalkan Afghanistan.

Dilansir The Hill, kepergian ini menandai berakhirnya perang terpanjang Amerika setelah 20 tahun keterlibatan militernya.

Foto yang diposting Departemen Pertahanan, menunjukkan Mayor Jenderal Chris Donahue, komandan jenderal Divisi Lintas Udara ke-82, menaiki C-17 Angkatan Udara AS pada Senin (30/8/2021).

Baca Juga: Ayu Ting Ting Disebut Marah Besar dengan Nagita Slavina, Anak Indigo Bongkar Niat Sang Pedangdut yang Ingin Selevel dengan Istri Raffi Ahmad, Begini Kondisi Batin Keduanya

Pentagon mengatakan bahwa naiknya Donahue ke pesawat militer menandai "berakhirnya misi AS di Kabul" secara resmi.

Menurut kepala Komando Pusat AS Jenderal Frank McKenzie, C-17 terakhir meninggalkan bandara Kabul pada pukul 15.29 waktu setempat.

Itu adalah satu menit sebelum tengah malam Selasa di Afghanistan, yang merupakan tenggat waktu Presiden Biden untuk memindahkan semua pasukan AS keluar dari negara itu.

"Saya di sini untuk mengumumkan selesainya penarikan kami dari Afghanistan dan berakhirnya misi untuk mengevakuasi warga Amerika, warga negara ketiga, dan warga Afghanistan yang rentan," kata McKenzie kepada wartawan di Washington.

Baca Juga: Geger Berita Kenang Mirdad Diselingkuhi Tyna dengan Teman Sendiri, Denny Darko Sebut Ada Kepalsuan di Dalam Rumah Tangga Putra Lydia Kandou

"Setiap anggota layanan AS sekarang keluar dari Afghanistan," tambahnya.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken pada Senin malam menambahkan pernyataan.

"Ratusan warga Amerika masih berada di Afghanistan. Para pejabat masih bekerja untuk mengetahui jumlah pastinya," ujarnya.

Keberangkatan terakhir C-17 juga menandai berakhirnya perang terpanjang Amerika.

Itu juga mengakhiri proses evakuasi dan penarikan yang kacau, yang beberapa hari lalu merenggut nyawa 13 anggota layanan AS yang tewas setelah ledakan di gerbang bandara.

Baca Juga: Rambutnya Kini Botak, Imel Putri Tak Menyerah dengan Penyakit Ganas yang Gerogoti Tubuhnya, Curhatan Janda Sirajuddin Mahmud Jadi Sorotan

McKenzie mengatakan bahwa sementara fase militer dari operasi telah berakhir, sekuel diplomatik untuk itu sekarang akan dimulai.

"Saya percaya Departemen Luar Negeri kami akan bekerja sangat keras untuk memulangkan warga Amerika yang tersisa," ujarnya.

"Kami pikir warga yang belum dikeluarkan jumlahnya sangat sedikit, hanya ratusan. Saya percaya bahwa kita bisa mengeluarkan orang-orang itu."

Baca Juga: Sengaja Tepuk Bagian Sensitif Anis Rosita, Atta Halilintar KW Bakal Diseret untuk Meringkuk di Penjara, Kelakuannya Setelah Disomasi Buat Sang Selebgram Makin Murka

"Saya pikir kami juga akan bernegosiasi dengan sangat keras, sangat agresif, untuk mengeluarkan mitra Afghanistan kami yang lain." "Senjata baru saja bergeser, jika Anda mau, dari ranah militer ke ranah diplomatik," tambahnya.

(*)