Gridhot.ID - Kondisi Afghanistan kian tak terkendali.
Dikutip Gridhot dari Kontan sebelumnya, Amerika Serikat diketahui masih berusaha mengevakuasi orang-orangnya dari tanah yang sekarang dikuasai Taliban tersebut.
Namun di tengah segala kekacauan, Amerika Serikat justru melakukan tindakan tak terduga.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pemerintah AS mengakui mereka menyerahkan daftar orang Afghanistan yang sudah membantu mereka ke Taliban.
Dilaporkan Politico, Washington memberikan daftar warga AS, pemegang kartu hijau, hingga sekutu lokal ke milisi.
Sebabnya, pemilik nama yang tertera di daftar bisa diizinkan masuk oleh milisi ke Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul.
Penyerahan itu terjadi meski Taliban dikenal kerap mengeksekusi orang Afghanistan yang membantu AS beserta sekutunya.
"Gampangnya, mereka menyerahkan orang Afghanistan menjadi target pembunuhan," kata sumber internal Washington kepada Politico.
Dalam konferensi pers Kamis (26/8/2021), Presiden Joe Biden mengakui militer melakukan kontak dengan Taliban.
"Misalnya, mereka mengatakan bus ini datang dengan jumlah sekian orang di dalamnya, terdiri dari daftar sebagai berikut," kata dia.