Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tentara Amerika Serikat Buat Kontak dengan Taliban, Rakyat Afghanistan yang Pernah Bantu Negeri Paman Sam Kini Ketar-ketir Nyawa Mereka Terancam, Penyebabnya Bikin Syok!

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 29 Agustus 2021 | 05:13
People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai
REUTERS/Abdul Khaliq Achakza

People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai

Gridhot.ID - Kondisi Afghanistan kian tak terkendali.

Dikutip Gridhot dari Kontan sebelumnya, Amerika Serikat diketahui masih berusaha mengevakuasi orang-orangnya dari tanah yang sekarang dikuasai Taliban tersebut.

Namun di tengah segala kekacauan, Amerika Serikat justru melakukan tindakan tak terduga.

Baca Juga: Endang Mulyana Ungkap Keinginan Terpendamnya, Ingin Lesti Kejora dan Rizky Billar Cepat Berikan Ini Sampai Singgung Umurnya: Tolong...

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, pemerintah AS mengakui mereka menyerahkan daftar orang Afghanistan yang sudah membantu mereka ke Taliban.

Dilaporkan Politico, Washington memberikan daftar warga AS, pemegang kartu hijau, hingga sekutu lokal ke milisi.

Sebabnya, pemilik nama yang tertera di daftar bisa diizinkan masuk oleh milisi ke Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul.

Baca Juga: PPKM Terus Diperpanjang Meski Kasus Covid-19 Indonesia Menurun Drastis, Luhut Akhirnya Beberkan Alasan Tak Mau Beri Kelonggaran Aktivitas Masyarakat

Penyerahan itu terjadi meski Taliban dikenal kerap mengeksekusi orang Afghanistan yang membantu AS beserta sekutunya.

"Gampangnya, mereka menyerahkan orang Afghanistan menjadi target pembunuhan," kata sumber internal Washington kepada Politico.

Dalam konferensi pers Kamis (26/8/2021), Presiden Joe Biden mengakui militer melakukan kontak dengan Taliban.

"Misalnya, mereka mengatakan bus ini datang dengan jumlah sekian orang di dalamnya, terdiri dari daftar sebagai berikut," kata dia.

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x