Gridhot.ID - Kasus penganiayaan di Indonesia masih kerap terjadi di tengah masyarakat.
Baru-baru ini kasus penganiayaan dialami petugas PLN.
Kali ini petugas PLN di Kecamatan Segedong, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat yang menjadi sasaran amukan 2 orang pria berseragam ormas.
Kedua pria tersebut menganiaya petugas PLN karena kesal aliran listrik di rukonya dicabut tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Dilansir dari Kompas.com, kejadian ini berawal saat BJ dan MR mendapat kabar bahwa aliran listrik di ruko disewanya diputus.
Mereka yang saat itu tak ada di tempat langsung mendatangi ruko dan tak menemui petugas PLN di sana.
Keduanya pun mencari petugas PLN yang baru saja mengunjungi ruko mereka yang akhirnya ditemukan di Pasar Segedong.
Baca Juga: Lesti Kejora Baru Belajar Masak, Ayah Mertua Komentar, Singgung Rasa Makanan yang Seperti Ini
Penganiayaan tak terjadi langsung saat mereka bertatap muka.
“Saat tiba di ruko, petugas PLN sudah tidak ada."
"Listrik sudah diputus. BJ dan MR kemudian mencari petugas tersebut, lalu mendapatinya di Pasar Segedong,” Kasat Reskrim Polres Mempawah AKP Muhammad Resky Rizal, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/9/2021).
BJ dan MR sempat menginterogasi petugas PLN tersebut.
Namun, karena tak mendapatkan jawaban dan tak bisa menunjukan surat pemutusan BJ dan MR lantas naik darah.
Keduanya tak pikir panjang dan langsung menganiaya petugas PLN itu.
Hingga kini kasus penganiayaan tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Tak hanya meminta keterangan 3 orang tersebut, polisi juga memeriksa sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi.
"Mereka masih kita periksa."
"Kami masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi," ucap Rizal, dikutip dari Tribun Papua Barat.com.(*)