Find Us On Social Media :

Bersumpah Bela Afghanistan, Amerika Serikat: ISIS Akan Muncul Setelah Taliban Berkuasa

People standing on a vehicle hold Taliban flags as people gather near the Friendship Gate crossing point in the Pakistan-Afghanistan border town of Chaman, Pakistan July 14, 2021. Picture taken July 14, 2021. REUTERS/Abdul Khaliq Achakzai

Menurut BBC, saat ini ada sekitar 2.500 tentara AS di Irak untuk membantu pasukan lokal mengusir ancaman yang ditimbulkan oleh Negara Islam (IS).

Presiden Biden mengumumkan bahwa, pada akhir tahun ini, pasukan AS akan mengakhiri misi pelatihan mereka di Irak.

Pernyataan itu muncul setelah Biden mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi di Gedung Putih pada Juli.

Baca Juga: Satu Ladang Bisnisnya Disegel Satpol PP, Begini Komentar Nikita Mirzani Soal Masalah Holywings Kemang, Nyai Pasrah?

Graham mengatakan bahwa AS memiliki pilihan yang sangat sedikit mengenai bagaimana menghadapi situasi saat ini di Afghanistan.

"Ini solusi saya: Amerika tolong dukung perlawanan di lembah Panjshir. Dari sana, Taliban tidak akan bisa menguasai Afghanistan sepenuhnya," katanya.

Rakyat Afghanistan tidak menyukai Taliban.

"ISIS akan muncul setelah Taliban mengambil alih kekuasaan dan Semua Afghanistan akan dihancurkan tahun depan, memungkinkan teroris menyerang kepentingan Barat," kata senator Republik itu.

Baca Juga: Zikri Daulay Minta Doa, Duda Henny Rahman Mendadak Akui Sudah Punya Gandengan Baru, Siap Nikah?