Edy juga mengatakan, tidak ada niat menghina BTS dengan melukis dua personelnya dengan menggunakan sampah plastik. "Saya sama sekali tidak ada niat menghina BTS dan ARMY BTS lewat karya," ujarnya.
"Jadi siapun yang memesan lukisan kepada saya, maka secara profesional akan saya lukis dengan limbah plastik dan semua pesanan adalah berbayar, tidak gratis," sambung Edy dalam video.
Sebagai informasi, Edy yang berasal dari Berastagi, Sumatera Utara itu telah enam tahun menekuni profesi ini.
Ide melukis dengan memakai limbah plastik ini berawal dari keinginan Edy mengurangi limbah plastik.
Nggak cuma itu, ternyata Edy juga menggunakan hasil penjualan lukisannya ini untuk membantu anak-anak di pedalaman.
"Memang lukisan ini saya buat untuk membantu anak-anak di pedalaman," ucap Edy dikutip dari tayangan Brownis. "Jadi setiap kali lukisan ini terjual, itu saya pakai untuk beli buku, sepatu," sambungnya.
Oleh karena itu, Edy juga tak pernah hidup menetap, demi membantu anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia.