Find Us On Social Media :

Tawarkan Jabatan PNS Sampai Seharga Rp 156 Juta, Anak Nia Daniaty Tipu 225 Orang Termasuk Anggota Polisi, Surat Ini Jadi Senjata Kebohongannya

Anak Nia Daniaty kini sedang terjerat kasus hukum

Untuk semakin terlihat meyakinkan, katanya Oli dan Raf menyertakan Nota Dinas dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Bahkan dalam nota dinas itu terdapat barcode BKN dan kop surat BKN.

Dalam salah satu surat nota dinas BKN palsu yang diterima Wartakotalive.com terlihat seorang korban inisial MV menerima surat pengangkatan jalur prestasi di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Bahwa dalam rangka kepentingan dinas serta upaya untuk kelancaran tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan dan menindaklanjuti pengangkatan prestasi maka dalam hal ini mengangkat yang tersebut di bawah ini," tulis surat palsu tersebut.

Disebutkan dalam surat, MV mulai bertugas 15 April 2021 dengan membawa nota dinas tersebut.

Namun hingga saat ini, MV tak kunjung menerima peluang masuk di Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Saat diperiksa ke BKN, surat itu dipastikan palsu.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BRI untuk Lulusan SMA, D3 dan S1, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Pihak BKN memastikan pihaknya tak menerima jalur prestasi atau jalur-jalur yang dijanjikan oleh Oli.

Sebelumnya diberitakan anak penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania terseret kasus penipuan.

Ia diduga telah menipu 225 orang dengan iming-iming menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sejumlah korban yang mengaku telah ditipu wanita yang kerap dipanggil Oli itu mendatangi Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (24/9/2021).

Seorang kuasa hukum Odie Hodianto mengatakan ada 225 orang yang ditipu oleh Oli dan suaminya yang merupakan taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP), Rafly N Tilaar atau Raf.

"Ini ada 225 orang ditipu dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp9,7 Miliar lebih," ujar Odie kepada awak media.

Kata Odie, Oli dan Raf menawarkan posisi jabatan PNS dengan harga Rp25 juta sampai Rp156 juta.

Uang tersebut ditransfer langsung secara tunai ke rekening Oli dan Raf.

Namun, sampai uang ditransfer, tak ada satupun korban yang mengisi posisi PNS yang dijanjikan.

Baca Juga: Demi Dapur Tetap Ngebul, Rohimah Putuskan Jualan Ketupat Sayur di Depan Rumah, Minta Anak-anaknya Lakukan Hal Ini