Gridhot.ID - Limbad atau Master Limbad dikenal publik sebagai seorang pesulap asal Indonesia.
Mengutip Kompas.com, Limbad telah memulai kariernya sejak 1999 saat duduk di bangku SMA.
Namun, ia mulai dikenal saat ikuti ajang kompetisi sulap The Master di RCTI dan berhasil dinobatkan sebagai Master Magician.
Di setiap penampilannya, Limbad selalu konsisten dengan aliran faqir magic atau atraksi-atraksi yang berbahaya dan memancing ketegangan.
Setelah menandatangi kontrak bisu dengan salah satu stasiun TV, Limbad tidak pernah berbicara di hadapan publik.
Namun siapa sangka, sebelum dikenal sebagai magician, Limbad pernah jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Selain pernah menjadi PNS di Tegal, Limbad mengaku pernah menjadi seorang paranormal.
Meski sempat menjajal dunia paranormal, Limbad merasa tak melanggar semua yang dilarang agama.
Mengutip Grid.id, Limbad paranormal yang menjauhi dunia takhayul dan sirik yang merusak aqidah.
"Saya dulu paranormal sebelum jadi sekarang ini. Tapi alhamdulilah karena saya jalan sesuai dengan ajaran muslim, tidak ada hal-hal yang dilanggar," kata Limbad.
Waktu itu, Limbad cukup banyak didatangi tamu-tamu dengan berbagai kepentingan, keluhan dan curhat.
Limbad tak pernah mematok harga ketika membuka praktik.
"Saya berdasarkan persaudaraan saja, bukan karena uang," tegasnya kepada Tabloidnova.com.
Setelah sukses menjadi seorang magician, Limbad menutup praktik paranormalnya.
Pria yang dikenal dengan rambut gimbalnya ini memilih beraksi di atas panggung.
Limbad Calonkan Diri Jadi Bupati Tegal
Namanya kian moncer setelah ikut ajang kompetisi sulap, Limbad pernah berniat alih profesi.
Magician Limbad rupanya ikut silau dengan gelimang uang di dunia politik.
Limbad pada Oktober 2013 lalu sempat maju mencalonkan diri jadi Bupati Tegal, Jawa Tengah.
Agar memperoleh simpati calon pemilih, Limbad bahkan rela mengubah penampilan.
"Saat ini saya berencana Insya Allah memenuhi permintaan masyarakat Tegal untuk mencalonkan menjadi bupati di sana."
"Sudah pasti ikuti aturan, prosedur, sesuai peraturan. Ya, saya harus ikut aturan, harus bisa memberi contoh maksudnya, masa bupati kaya begini, kaya orang gila. Enggak dong," kata Limbad dengan tertawa ngakak saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/2/2013).
Bagi Limbad, membenahi penampilan sangat penting demi menciptakan imej baru tentang dirinya.
Namun, pria kelahiran 6 Juli 1972 itu menegaskan tak akan menghilangkan ciri khasnya sebagai seorang Limbad.
"Dengan penampilan bisa dibenahi. Pasti ada ciri khas, entah itu rambut saya masih panjang atau enggak. Nanti ada ciri khas nanti. Biar masyarakat menilai enggak norak ya," ujarnya.
Untuk maju menjadi cabup Tegal, Limbad mengaku akan diusung oleh Partai Hanura.
Limbad juga sudah membentuk tim sukses untuk menyiapkan berbagai kebutuhan dirinya untuk memimpin Kabupaten Tegal.
Ihwal kapan ia akan mendaftarkan diri buat maju menjadi cabup Tegal, Limbad menyatakan belum memutuskan.
Limbad yakin memiliki tingkat elektabilitas tinggi di Kabupaten Tegal, mengacu pada hasil survei yang diselenggarakan partai pengusungnya.
Baca Juga: 'Master Limbad Boleh Makan Paku, Boleh Sekuat Linggis, Tapi Virus Corona Jangan Main-main'
"Saya amat sangat optimistis sekali karena untuk sementara ini survei di Kabupaten Tegal mungkin tertinggi," kata Limbad.
Jika kelak terpilih, Limbad yakin bisa bertanggung jawab sebagai pejabat karena pernah punya pengalaman menjadi PNS pada 1996.
"Kalau optimis, saya optimis sekali. Apalagi dulu saya pernah jadi PNS. Tapi, itu sudah lama, 1996-2003."
"Dengan kepemimpinan saya, saya harap bisa mengubah Kabupaten Tegal. Ini pilihan masyarakat, bukan saya sendiri. Masyarakat minta saya pimpin Tegal, mau enggak mau saya harus mau," klaim Limbad.
(*)