Find Us On Social Media :

Rintihan Maupun Tangisan Tak Keluar dari Mulutnya, Bocah SMP yang Tubuhnya 5 Jam Tertimpa Beton Cuma Punya Permintaan Sederhana Ini Pasca Dievakuasi

Pelukan damkar Depok usai selamatkan bocah SMP yang tertimpa crane jatuh

GridHot.ID - Crane yang berlokasi di Jalan Mawar Raya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, jatuh, Jumat (15/10/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

Melansir Wartakotalive.com, untuk menyelidiki kasus jatuhnya crane itu, tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan penyelidikan insiden tersebut.

Tim Puslabfor Mabes Polri datang ke lokasi kejadian pada Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Waspada Jerat Utangan Online, Direktur AFPI Ingatkan Ciri-ciri Pinjol Ilegal hingga Resiko Bahayanya

Mereka langsung masuk dan mengecek ke seluruh bagian yang menjadi korban jatuhnya crane.

Anggota Puslabfor Mabes Polri turut menghitung panjangnya area depan luar bangunan yang menjadi proyek pengerjaan tempat crane beroperasi.

Hingga pukul 12.03 WIB, tim masih terlihat berada di dalam lokasi proyek guna melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti peristiwa yang terjadi pada Jumat (15/10/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Nasib Mengerikan Bumi di Saat Matahari Benar-benar Mati Dibongkar Peneliti, Segini Jangka Waktunya

Dilansir dari Tribunjakarta.com, terungkap perjuangan bocah SMP berinisial YA (12) bertahan hidup saat terjepit reruntuhan tiang beton dan crane di Depok membuat petugas penyelamat salut.

Bocah SMP itu tak menangis dan merintih kesakitan saat tubuhnya selama lima jam tertimpa reruntuhan tiang beton di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok.