Find Us On Social Media :

'Ibarat Butuh Operasi Diberi Tukang Pijit', MS Sampai Harus Rogoh Kocek Sendiri, KPI Ngotot Ogah Tanggung Biaya Kerusakan Psikis Korban Pelecehan

(Ilustrasi) Terduga pelaku pelecehan KPi menyebutkan ada perundungan, namun tak ada pelecehan

GridHot.ID - Kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) masih terus menjadi sorotan.

Melansir Kompas.com, pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang diduga mengalami perundungan dan pelecehan seksual, MS telah selesai menjalani pemeriksaan Psikiatri di RS Polri.

Kuasa hukum MS, Muhammad Mualimin, menjelaskan bahwa Tim Dokter Psikiatri RS Polri memutuskan pengambilan keterangan MS, istri, ibu dan kakaknya telah cukup.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual di KPI Makin Panas, Investigasi Internal Disebut Meragukan, Korban Kini Dipertimbangkan untuk Masuk Rumah Aman, Kenapa?

“Dengan berakhirnya pemeriksaan psikis ini, tim dokter butuh beberapa hari untuk membuat kesimpulan akhir dari kondisi kejiwaan MS,” sebut Mualimin dalam keterangan tertulis, Selasa (19/10/2021).

Adapun dugaan perundungan dan pelecehan seksual yang dialami MS masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Metro Jakarta Pusat.

Dilansir dari tribunstyle.com, pilu korban pelecehan seksual dan bullying di lingkungan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), tak dapat bantuan berobat dan konsultasi psikiater.

Baca Juga: Tayangannya Digemari Sebagian Besar Anak-anak Indonesia, Ketua KPI Sebut Serial Ipin Upin Mengandung Propaganda, Tim Produksi Kartun Terkait Angkat Bicara

MS, korban pelecehan seksual di KPI harus menelan pil pahit lantaran permintaanya pada KPI ditolak.

Ia meminta bantuan untuk pembiayaan obat juga konsultasi psikiater atas trauma yang dialami.