Pantas Timor Leste Tak Menyerah Meski 10 Tahun Ditolak, Ternyata Ini Manfaat Jadi Anggota ASEAN, Ladang Minyak Bumi Lorosae Bisa Terselamatkan

Gridhot.ID - Timor Leste telah berulang kali menyatakan ingin bergabung menjadi anggota ASEAN.

Diketahui, Timor Leste menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang belum bergabung dengan ASEAN.

Padahal Timor Leste sudah mengajukan permohonan resmi untuk bergabung dengan ASEAN sejak 2011.

Akan tetapi negara itu terus ditolak menjadi anggota ASEAN.

Baca Juga: Penantian 10 Tahun Masih Ditolak, Ini Penyebab Timor Leste Tak Kunjung Jadi Anggota ASEAN Meski Puluhan Tahun Merdeka Hingga Penuhi Persyaratan

ASEAN merupakan sebuah organisasi internasional yang menaungi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

ASEAN dibentuk melalui penandatanganan Deklarasi Bangkok pada 8 Agustus 1967 oleh 5 negara pendiri.

Kelima negara itu ialah Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Selanjutnya, anggota ASEAN bertambah setelah 5 negara lain yang ada di kawasan Asia Tenggara ikut bergabung.

Baca Juga: Kisah Jet Tempur Hawk Indonesia Nyaris Rontokkan Pesawat F-18 Australia di Langit Dili, Pilot TNI AU Siap Tembakkan Rudalnya, Tapi Justru Begini Endingnya

Kelima negara itu ialah Brunei Darussalam (1984), Vietnam (1995), Laos (1997), Myanmar (1997) dan Kamboja (1999).

Setelah Kamboja ikut bergabung, sampai saat ini total anggota ASEAN masih terdiri dari 10 negara.

Melansir artikel Intisari Online pada 30 Oktober 2021, ada beberapa alasan penolakan Timor Leste.

Salah satunya karena status Timor Leste sebagai salah satu negara termiskin di dunia.

Baca Juga: Berurai Air Mata di Depan Tentara Australia, Warga Timor Leste Ungkap Hal Mengejutkan: Lebih Baik Mati di Tempat Lain Ketimbang Hidup di Negara Sendiri

Alasannya jika Timor Leste bergabung, takutnya akan mengganggu kestabilan ekonomi di wilayah itu.

Sebab tujuan didirikan ASEAN sudah sangat jelas.

Di mana setiap negara akan berusaha menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, stabil dan sejahtera.

Belum lagi sejumlah manfaat kerja sama antar anggota ASEAN. Apa saja?

Dikutip Kompas.com dari buku Association of South East Asian Nations (ASEAN): Konstitusi dan Integrasi Kawasan (2014) karya Koesrianti, ASEAN memiliki 7 tujuan pembentukan.

Baca Juga: Meski Migran China Jadi Penipu, Rakyat Timor Leste Sebut Negaranya Lebih Maju di Bawah Tiongkok Ketimbang Indonesia: Sekarang Kami Sangat Mandiri

Ketujuh tujuan pembentukan yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok 1967.

Diantara beberapa tujuan itu, ada yang berkaitan erat dengan latar belakang atau tujuan pembentukan kerja sama ASEAN di bidang ekonomi.

Tujuan pembentukan kerja sama ASEAN di bidang ekonomi adalah:

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, perkembangan sosial serta kebudayaan di kawasan ASEAN, lewat upaya bersama guna memperkokoh landasan masyarakat Asia Tenggara yang damai dan sejahtera.
2. Bekerja sama dengan lebih efektif supaya dapat meningkatkan pemanfaatan pertanian serta industri, memperluas perdagangan serta pengkajian komoditas internasional.

Baca Juga: Terjebak Belenggu Kemiskinan, Rakyat Timor Leste Hidup dari 'Mengais Sampah', TPA Bahkan Jadi Lokasi Tur untuk Warga Australia

Tambahan lagi, manfaat kerja sama ASEAN lainnya adalah untuk perbaikan sarana komunikasi dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Asia Tenggara.

Dengan tujuan pembentukan itu, maka seluruh anggota ASEAN berharap kerja sama bidang ekonomi ini dapat membuat negara ASEAN dan produknya bersaing secara global dengan negara lain.

Serta terbentuknya pasar yang memiliki tenaga kerja yang lebih ahli dan lebih tercukupi dalam hal modal, produksi barang dan jasa serta investasi.

Tentu saja dengan segala manfaat itu, maka akan memudahkan Timor Leste yang kekurangan SDM dan investasi di ladang minyak dan gas-nya bukan?

(*)