GridHot.ID - Status anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, kini telah naik jadi tersangka kasus penipuan CPNS.
Melansir Gridpop.id, Olivia Nathania dijerat dengan pasal berlapis dengan ancaman hukuman empat tahun kurungan penjara.
Usai menjalani serangkaian pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Kamis (11/11/2021) kemarin, Olivia Nathania pun kini menggunakan baju tahanan.
Yusuf Titaley mengatakan bahwa kliennya menerima 46 pertanyaan dari penyidik, selama 11 jam diperiksa.
"Setelah semua dinyatakan lengkap, Oi resmi ditahan selama 20 hari ke depan," katanya dikutip dari Tribun Seleb.
Yusuf tak menampik wanita yang akrab disapa Oi itu sangat terpukul harus masuk kedalam penjara, atas kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan surat pendaftaran CPNS.
"Ya seperti manusia gimana pun pasti streslah," ucapnya.
Dilansir dari Tribunstyle.com, Nia Daniaty ceritakan momen haru sebelum Olivia Nathania ditahan buntut kasus penipuan. Ia menyebut putrinya itu sempat mencium dan mencuci kakinya.
Olivia Nathania, putri kandung Nia Daniaty telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan bermodus rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Ia kemudian menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pada Kamis (11/11/2021).
Seusai diperiksa, Olivia Nathania langsung ditahan.
Sementara itu, Nia Daniaty akhirnya buka suara mengenai kasus hukum yang dialami sang putri.
Ia mengaku kaget saat pertama kali tahu anaknya terjerat kasus penipuan.
"Awalnya begitu mendengar, sebagai seorang ibu pastinya saya kaget," ujar Nia seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (14/11/2021).
Nia kemudian merasa prihatin dan sedih.
Pelantun lagu Gelas Gelas Kaca tersebut tak bisa berbuat apa-apa kecuali mendoakan Olivia.
"Saya melihatnya tentu prihatin, merasa sedih tapi saya tidak bisa apa-apa. Saya hanya bisa mendoakan anak saya, menyemangati," tambahnya.
Nia turut menceritakan momen terakhir bertemu Oi, sapaan akrab Olivia.
Ia menyebut putrinya itu sempat mencium dan mencuci kakinya.
"Oi juga cium kaki saya sebelum berangkat. Terus cuci kaki saya dan minum air kaki saya. Dia minta maaf sama saya.
Saya saat itu tidak berpikir Oi akan enggak pulang, saya cuma menyemangati 'Semangat Oi'. Kebetulan kondisinya Oi lagi perawatan, masih minum obat," terang Nia.
Nia mengaku belum berkomunikasi lagi dengan Oi.
Ia menyadari saat ini anaknya masih diproses oleh pihak kepolisian.
"Sampai saat ini saya belum berkomunikasi.
Karena katanya kan tidak boleh pegang handphone, alat komunikasi saat ini belum boleh," pungkasnya.
(*)