Sudah Mati-matian Bela Olivia Nathania dengan Dalih Kelainan Mental, Farhat Abbas Kini Kecewa Berat Dibohongi Putri Nia Daniaty: Mempersulit!

Gridhot.ID -Olivia Nathania ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok rekruitmen CPNS.

Sejak Kamis (11/11/2021) lalu, putri penyanyi Nia Daniaty itu telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.

Mengutip Kompas.com, Olivia diduga telah menipu 225 korban dengan total kerugian mencapai Rp 9,7 miliar.

Mantan suami Nia Daniaty, Farhat Abbas ikut mengomentari kasus hukum yang menjerat Olivia Nathania.

Baca Juga: Rafly N Tilaar Kini 'Menghilang', Mantan Suami Nia Daniaty Mendadak Pertanyakan Dana Liburan dan Pernikahan Olivia Nathania: Nggak Ada Gunanya Dibela!

Diketahui, Farhat sempat membela di awal kasus dengan berdalih Olivia memiliki gangguan kejiwaan.

Farhat bahkan meminta pihak berwajib untuk memeriksa kejiawaan wanita yang akrab disapai Oi ini.

"Berdasarkan informasi dari Nia Daniaty, Oi ini punya kelainan atau gangguan jiwa," ungkap Farhat.

Namun, pengacara 45 tahun itu sekarang kaget bukan main saat Oi ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga: Dulu Muak Hingga Ceraikan Olivia Nathania Gegara Banyak Utang, Nasib Mantan Menantu Nia Daniaty Disorot, Pernikahan Keduanya Kini Adem Ayem

Farhat punmarah besar saat mengetahui bahwaternyata selama ini Olivia tidak jujur kepadanya.

Diberitakan GridStar.id, kemarahan Farhat ini terekam dalam kanal YouTube Star Story, Minggu (14/11).

Farhat merasa kesal karena di bohongi oleh Olivia atas pengakuannya sebelumnya.

"Upaya pendampingan-pendampingan aja. Karena.. Oi ini kayanya lebih jujur ke polisi daripada ke saya. Karenakalau jujur sama kita, kita kan dah ngerti. Saya kan orangnya kalau lu bener ya kita bela, kalau salah ya hadapi dengan tidak mempersulit," ujar Farhat.

Baca Juga: Kontras dengan Olivia Nathania yang Jadi Tersangka, Perwira TNI Eks Mantu Nia Daniaty Makin Bahagia, Sudah Menikah Lagi dengan Upacara Pedang Pora

Iajuga muak saat tahu Olivia bolak-balik mangkir pemeriksaan dan seolah tak kooperatif dengan polisi.

"Selama ini kan Oi dipanggil nggak jarang datang lama. Akhirnya kan nggak ada alasan untuk jadi tahanan kota, udah langsung ditangkap lho. Kalau saya punya klien dateng, bicara kooperatif," ungkapnya.

Bahkan sikap Olivia itu seolah berusaha untuk menghalangi bukti-bukti hingga akhirnya dijadikan tersangka.

"Polisi itukan mereka punya kewenangan-kewenangan tapi mereka tahu bahwa keputusan itu ada di pengadilan itu yang harusnya keputusan-keputusan itu tunggu di pengadilan."

Farhat Abbas saat ditemui Grid.ID di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Senin (8/11/2021).

Baca Juga: Garong Duit Rp 9,7 Miliar dari Penipuan CPNS, Olivia Nathania dan Suaminya Juga Diduga Tawarkan Orang Masuk TNI dan Polri, Begini Kata Polisi

"Lalu upaya yang luar biasa sudah dilakukan polisi sebelum pengadilan berartikan ada sudut pandang lain. Mungkin dianggap Oi mengahalangi bukti-bukti, saksi-saksi," jelas Farhat.

Farhat pun berujar Olivia ini menutupi fakta dibalik penipuan CPNS bodong yang menjerat dirinya.

"Yang jadi tersangka saya tanya 'terus kenapa kamu jadi tersangka, apakah kamu pantas di penjara?' 'oh gak pantas 'siapa yang pantas?' 'Suaminya' 'Terus kenapa kamu jadi tersangka? Apa pernyataan kamu saat ditanya pertama?' tutur Farhat.

Dikatakan Farhat, seharusnya Olivia dan suami di penjara bersama, namun anak Nia menyuruh Rafly N Tilaar untuk berbohong dan tak jujur terhadap polisi, sehingga poisinya semakin sulit.

Baca Juga: Sosok Olivia Nathania, Putri Nia Daniaty yang Diduga Tipu Ratusan Orang, Ternyata Dulu Terjerat Kasus Serupa di Tahun 2017, Begini Endingnya

"Jawabannya apa? 'Gak boleh ngaku' 'Siapa yang nyuruh?' 'Oi yang nyuruh' 'Berarti kamu mempersulit polisi tidak mengejar pengakuanmu, kamu bohong tidak ada masalah dengan kamu. Tapi saksi-saksiyang mendukungyang punya alibi kamu berbohong itu akan semakin sulit," ungkap Farhat dengan nada berapi-api.

Ia saat ini memilih pasrah dan melanjutkan proses hukum yang ada karena kebohongan pengakuan Olivia dari awal.

"Lebih baik terbuka aja kan dari awal. Nah, nanti tinggal mau dipenjara atau diselesaikan secara keluarga. Tinggal nanti dikembalikan-kembalikan ajakan, tapi kalau udah di penjara gini mau diapakan lagi, mau dikembalikan mau apa tetep gak bisa," tutupnya.

(*)