Find Us On Social Media :

Baru Mulai Bangkit dari Keterpurukan Selama 2 Dekade, Timor Leste Sudah Kembali Dapat Ancaman Buruk yang Mengintai Ibu Kota Dili, Berikut Prediksi Situasinya

Ilustrasi Timor Leste

Kurangnya sistem pengelolaan limbah yang tepat dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi kesehatan masyarakat, kualitas air minum, dan ekosistem pesisir.

Sebelum pandemi Covid-19, diperkirakan Dili menghasilkan sekitar 100 ton limbah medis berbahaya setiap tahun, dan berkontribusi signifikan terhadap sampah plastik negara, antara 54,7 dan 68,4 ton per hari.

Tantangan seperti itu memaksa pemerintah untuk menghabiskan lebih banyak sumber daya untuk pemeliharaan dan pekerjaan berulang.

Sementara kesempatan untuk mengembangkan kota lebih lanjut dengan memanfaatkan kegiatan ekonomi saat ini dan potensi pembangunan di masa depan diabaikan.

Baca Juga: Jodoh yang Diinginkan Segera Menghampiri, Berikut 5 Arti Kedutan di Lengan Kanan Berdasarkan Letaknya Menurut Primbon Jawa

Lantas, apa yang bisa dilakukan untuk memutus siklus ini?

Salah satu pendekatan mendasar adalah menyiapkan rencana pembangunan kota yang dapat memandu pertumbuhan kota di masa depan.

Pertumbuhan penduduk merupakan pendorong utama urbanisasi.

Di Dili, populasi telah meningkat dari 173.541 pada tahun 2010 menjadi 277.299 pada tahun 2015, dan diproyeksikan mencapai 400.000 pada tahun 2026.

Baca Juga: Adik Panglima TNI Punya Anak Berprestasi, Keponakan Jenderal Andika Perkasa Juarai Karya Ilmiah Internasional, Ini Sosok Putra Kombes Bhirawa Braja