Find Us On Social Media :

Belum Rampung Kasus CPNS Fiktif, Olivia Nathania Kini Dihajar Kasus Investasi Pulsa Bodong, Para Korban Sudah Berusaha Bertemu Nia Daniaty Berkali-kali Tapi Begini Endingnya

Puluhan Orang Mengaku Ditipu, Olivia Nathania Dilaporkan Atas Kasus Baru Terkait Investasi Pulsa dan Fiber Opti, Begini Menurut Penuturan Kuasa Hukum Terduga Korban

Gridhot.ID - Anak Nia Daniaty, Olivia Nathania memang sedang jadi sorotan akhir-akhir ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Olivia Nathania diketahui terjerat kasus CPNS Fiktif hingga memakan banyak korban.

Olivia bahkan sudah ditahan untuk kepentingan penyelidikan dari kasus ini.

Belum selesai kasus CPNS bodong, putri penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania kembali dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Bawa-bawa Balon Usai Aura Kasih Melahirkan, Eryck Amaral Terang-terangan Disebut Bisa Bikin Jahitan Mantan Istrinya Terbuka, Begini Pengakuan Sang Artis Usai Jadi Janda

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Olivia Nathania dilaporkan atas kasus dugaan penipuan dengan modus investasi pulsa dan fiber optic dengan iming-iming keuntungan besar.

Olivia Nathania dilaporkan oleh Merina selaku korban melalui kuasa hukumnya, Herdyan Saksono pada Minggu (21/11/2021).

Dengan nomor LP/B/5825/XI/2021/SPKT/Polda Metro Jaya.

"Ada klien saya namanya Merina, dia pelayan di sebuah restoran. Dia kenal sama Nia Daniaty deket lah. Sekitar bulan September waktu awal-awal Oi diberitakan perihal penipuan CPNS, klien saya dikontak sama Oi," ucap Herdyan saat dihubungi awak media, Senin (22/11/2021).

Baca Juga: Mabes TNI Langsung Selidiki Anggotanya yang Diduga Terlibat Video Viral Cekcok dengan Ibunda Arteria Dahlan di Bandara, Ini yang Terjadi Bila Terduga Ternyata Bukan dari Kalangan Tentara

"Dibilang ini loh ada peluang investasi di bidang pulsa dan fiber optik dan ada juga pulsa buat mobile legend. Kalau kamu Investasi nanti ada pembagiannya kaya money game punya dia. Sehari berapa persen, ada yang kembalinya bisa 100 persen," jelasnya.

Atas dasar iming-iming keuntungan besar, korban pun tergiur dengan tawaran Olivia Nathania.

Bahkan ia mengajak teman-temannya yang lain untuk ikut bergabung.

"Di situ klien saya tertarik itu kan iseng-iseng berhadiah tapi cukup ada tambahan lah. Gagasan itu akhirnya bilang oh ajak aja temen-temennya yang bisa ikut tapi kalau kirim rekeningnya harus lewat rekening klien saya," tutur Herdyan.

"Akhirnya dia kumpulin tuh buat ngirimin ke si Oi. Akibatnya sampai beberapa hari sih awal-awal ada pencairan hasil tapi nextnya ya gelap aja seperti modus investasi bodong lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Gelagatnya Pilih 'Cuci Tangan' Soal Kasus Istrinya Terbongkar, Korban Ngaku Rafly yang Mengenalkannya dengan Olivia Nathania: Mustahil Kalau Tak Tahu-menahu

Investasi bodong ini menelan korban hingga 40 orang dengan kerugian mencapai Rp 215 juta.

"Nilai kerugiannya gak besar, cuma Rp 215 juta. Ada sekitar 40 orang. Tapi tidak berhubungan langsung sama Oi. Kan modusnya dia ngontak tapi harus lewat rekening klien saya," jelas Herdyan.

Sebelum Merina melaporkan ke polisi, ia sudah mencoba mengajak damai bahkan berkali-kali ia mencoba menemui Nia Daniaty.

Sayangnya tak kunjung ada titik terang hingga membuatnya geram dan melaporkan Olivia Nathania ke Polda Metro Jaya dengan bukti-bukti yang lengkap.

Baca Juga: Uang Hasil Kost-kostan Mengalir ke Keluarga Sule, Teddy Pardiyana Peringatkan Rizky Febian dan Putri Delina agar Berhenti Mempersulit Hidupnya

"Sudah dua bulan, jadi klien saya minta cepat ya saya kasih pengertian ketika ada permasalahan ini adalah coba selesaikan baik-baik, dia udah somasi sendiri ke Oi dia udah datang ke rumah Nia Daniaty."

"Udah berkali-kali, tapi apa yang didapatkan dia dikembalikan uang Rp 1 juta sama Oi. Dia bilang ini bukan duit kembalian tapi ini duit ongkos kamu effort kamu mencoba temui saya."

"Makanya saya geram juga, semalam jam 9 malam saya laporkan ke Polda," terang Herdyan.

Baca Juga: Mantu Nia Daniaty Rafly N Tilaar Tak Ditahan Meski Menerima Motor dan Mobil BMW dari Olivia Nathania, Farhat Abbas Geram: Tolong Rekening di Print Out

"(Dengan membawa bukti) Utamanya bukti chat sama bukti transfer ya. Itu tak terbantahkan. Sama ada form yang Oi tulis sendiri kaya perjanjian sepihak. Menyatakan bersedia deposit kan beberapa rupiah ke si Oi" tutupnya.

(*)