Bawa Beban Besar Sebagai KSAD, Jenderal Dudung Abdurachman Larang Anggotanya Berpikiran Tugas di Papua Sama Saja Berada di Medan Perang, Ini Pandangan Uniknya Terhadap KKB

Selasa, 23 November 2021 | 18:00
dok. Agus Suparto

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (kiri) bersama KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kanan) usai mengikuti pelantikan di Istana Negara, Rabu (17/11/2021).

Gridhot.ID - Presiden Jokowi kini sudah menunjuk sosok baru yang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Jokowi diketahui resmi melantik Jenderal Dudung Abdurachman sebagai KSAD menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Baru awal bekerja, Jenderal Dudung sudah dihadapkan tanggung jawab yang besar terkait Papua.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman berkunjung ke Jayapura, Papua, Selasa (23/11/2021).

Baca Juga: Mobil yang Dinaikinya Jadi Kunci, Terungkap Sosok Anggota TNI yang Jemput Wanita Ngaku Anak Jenderal Saat Maki-maki Ibu Arteria Dahlan

Dalam kunjungannya, Dudung memberikan arahan kepada personel TNI yang akan bertugas di wilayah rawan.

Dudung menegaskan, personel TNI harus memiliki pandangan yang sama mengenai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

KKB, kata Dudung, adalah sebagian kecil masyarakat yang belum memiliki kesepahaman mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jangan sampai sedikit pun berpikiran bahwa KKB itu adalah musuh kita, mereka saudara kita yang belum paham tentang NKRI," kata Dudung di Jayapura, Selasa.

Baca Juga: Bawa-bawa Balon Usai Aura Kasih Melahirkan, Eryck Amaral Terang-terangan Disebut Bisa Bikin Jahitan Mantan Istrinya Terbuka, Begini Pengakuan Sang Artis Usai Jadi Janda

Oleh karena itu, Dudung meminta personel TNI yang bakal bertugas di wilayah rawan tidak berpikir ditugaskan untuk berperang.

Dudung menegaskan, aparat keamanan bertugas membantu pemerintah yang gencar melakukan pembangunan.

"Saya sudah sampaikan kepada pasukan yang melaksanakan tugas bahwa tugas di Papua ini bukan tugas untuk melakukan operasi perang, tetapi membantu Polri, membantu pemerintah daerah, untuk memulihkan jalur perekonomian, memulihkan situasi keamanan di sini," kata Dudung.

Personel TNI, sambung Dudung, harus bisa merangkul pemuda dan membina mereka untuk dapat berkontribusi bagi pembangunan Papua.

Baca Juga: Mabes TNI Langsung Selidiki Anggotanya yang Diduga Terlibat Video Viral Cekcok dengan Ibunda Arteria Dahlan di Bandara, Ini yang Terjadi Bila Terduga Ternyata Bukan dari Kalangan Tentara

"Khususnya kepada mama Papua dan kaum milenial ini harus kita perhatian, kondisi perekonomian, bagaimana pertumbuhannya, sehingga mereka bisa mandiri dan kaum milenial juga generasi penerus bangsa yang harus kita kawal untuk kejayaan Papua ini," kata dia.

Sejak 17 November 2021, Jenderal Dudung Abdurachman resmi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI.

Setelah enam hari menjabat sebagai KSAD, Jenderal Dudung melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua.

Ini merupakan kunjungan perdana Jenderal Dudung sebagai KSAD.

Baca Juga: Gelagatnya Pilih 'Cuci Tangan' Soal Kasus Istrinya Terbongkar, Korban Ngaku Rafly yang Mengenalkannya dengan Olivia Nathania: Mustahil Kalau Tak Tahu-menahu

"Memang saya sudah niat pada saat saya dilantik, prioritas pertama saya akan lihat Papua yang adalah prioritas utama yang saya kunjungi," kata Dudung.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews