Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Dadanya Tertembus Peluru KKB Papua, Ini Potret Serda Putra Rahadi Prajurit TNI yang Gugur Saat Mengabdi Kepada Negara

Sabtu, 04 Desember 2021 | 19:25
Kompas.com dan Facebook TPNPB

Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menunjukkan senjata buatan Amerika yang dimiliki KKB Papua pimpinan Lamek Taplo

GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali terlibat kontak senjata dengan personel TNI pada Jumat (3/12/2021).

Kontak senjata antara KKB Papua dan personel TNI itu terjadi di Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Akibat kontak senjata itu, satu orang prajurit TNI gugur dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Satgas Nemangkawi Terpaksa Lumpuhkan Pentolan KKB Papua di Yahukimo, Tak Bakal Langsung Diproses Hukum di Tempat Usai Sembuh, Kota Ini Dipilih Polisi untuk Adili Sang Pelaku

Melansir Kompas TV, prajurit TNI yang gugur bernama Serda Putra Rahadi.

Sementara prajurit TNI yang mengalami luka-luka bernama Praka Suheri.

"Satu orang gugur dan satu orang terluka. Kejadian kurang lebih terjadi pukul 13.45 WIT," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.

Baca Juga: Makin Brutal, KKB Papua Ancam Jadikan Yakuhimo Medan Perang Tanpa Henti Sampai 4 Permintaan Mereka Terpenuhi, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Bereaksi

Sementara itu, melansir Kompas.com, wajah personel TNI Serda Putra Rahadi telah tersebar di media sosial.

Facebook

Serda Putra Rahadi gugur dalam serangan brutal KKB Papua, Jumat (3/12/2021).

Detik-detik Serda Putra Rahadi tertembak

Melansir Kompas TV, dari laporan yang diterima, kontak senjata antara KKB Papua dan personel TNI yang akhirnya menewaskan Serda Putra Rahadi itu terjadi sekitar pukul 13.45 WIT.

Baca Juga: Makin Brutal Tebar Ancaman, KKB Papua Berani Umumkan Yahukimo sebagai Medan Perang hingga Beri Ultimatum Begini ke Satgas Nemangkawi

Saat itu, Serda Putra Rahadi dan Praka Suheri yang berasal dari Kodam Iskandar Muda, Banda Aceh, sedang mengambil air di penampungan yang berjarak sekitar 15 meter.

Saat mengambil air yang berada di belakang pos, keduanya ditembak dari perbukitan yang ada di sekitarnya.

Serda Putra Rahaldi tertembak di bagian dada, sedangkan rekannya, Praka Suheri, terkena di bagian pantat.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, TNI Berduka Karena Ulah KKB Papua, Dandum Yahukimo Bongkar Kronologi Kematian Anak Buahnya Sertu Ari Baskoro

"Mereka ditembak saat mengambil air yang jarak antara tempat penampungan air dengan pos dekat," kata Triyono.

Pangdam menambahkan, setelah kontak senjata itu, para anggota TNI sempat mengejar kelompok bersenjata tersebut, namun mereka sudah menghilang ke dalam hutan.

"Sebetulnya jumlah personel sudah cukup banyak setelah dilakukan penambahan dari pasukan tempur hingga seluruhnya berjumlah 65 personel," jelas Yogo.

Insiden kontak senjata di Distrik Suru-Suru yang terjadi kemarin bukan pertama kalinya.

Sebelumnya juga tercatat pada 20 November lalu, KKB juga menyerang Koramil Persiapan Suru-Suru yang mengakibatkan gugurnya Sersan Satu (Sertu) Ari Baskoro dalam kontak senjata yang berlangsung sekitar 6 jam tersebut.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Kompas TV