Oleh karenanya, Arist menilai Doddy memang tak berniat mencari solusi atas permasalahannya dengan keluarga Bibi Andriansyah.
"Doddy menolak dan kami beritikad baik, tidak ada kepentingan apa-apa. Padahal undangan tersebut untuk kepentingan pak Doddy sendiri. Itu artinya pak Doddy tidak mau selesaikan masalah ini," ucap Arist.
Awalnya, pihak Komnas Perlindungan Anak mengirimi surat undangan untuk Doddy.
Namun, Doddy membalas pesan WhatsApp Arist dan memastikan bahwa tidak ada lagi yang perlu diklarifikasi.
"Kesempatan hari ini sebenarnya saya berikan kepada pak Doddy. Dia menolak, dia bilang tidak mau datang ke Komnas Perlindungan anak dan dia katakan 'apalagi yang perlu diklarifikasi? Apalagi yang perlu disusun formulasi untuk mediasi?" ujar Arist Merdeka Sirait.
Lebih lanjut, Arist menyebut Doddy kecewa karena tidak menunjukkan bukti video dan tangkapan layar yang berisi dugaan penghinaan atas dirinya kepada wartawan.
Diketahui, pihak Komnas Perlindungan Anak beberapa waktu lalu melakukan visitasi ke kediaman Faisal, ayah Bibi.
"Karena dia 'kecewa' kepada kami pada saat kita visitasi ke rumah pak Faisal, kok saya enggak menunjukkan video yang ada kata goblok, Dodot dan sebagainya itu, kenapa enggak disampaikan ke wartawan?" ucap Arist.
"Saya bilang kepada Pak Doddy, semua informasi itu tidak bisa diumumkan kepada publik. Karena kasihan si Galanya. Oleh karena itu silakan sampaikan saja ke kami, itu sebenarnya agenda pertemuan hari ini," lanjutnya.
Diketahui, mediasi antara Doddy Sudrajat dan Faisal sudah sempat gagal.
Pengadilan telah memberi waktu 3 minggu, tetapi tak ada titik temu hingga sidang dilanjutkan ke pokok perkara.
Pada pokok perkara nantinya, pihak Komnas Perlindungan Anak sendiri mengaku siap apabila ditunjuk sebagai saksi ahli sidang perwalian dan hak asuh bagi Gala Sky Andriansyah. (*)