Find Us On Social Media :

Ngotot Minta Hak Wali Gala Sky hingga Bolak-balik Mangkir Mediasi dengan Haji Faisal, Doddy Sudrajat Disebut Sombong oleh Komnas PA, Arist Merdeka Sirait: Padahal Kami Beritikad Baik

Kolase Foto Doddy Sudrajat dan Video Gala Sky.

GridHot.ID - Polemik hak asuh Gala Sky masih terus berlangsung.

Diwartakan Suar.id, konflik ini berawal sajak adanya perbedaan antara Haji Faisal dan Doddy Sudrajat ini perihal hak perwalian untuk Gala Sky.

Sebelumnya, Gala Sky sendiri ditinggalkan kedua orangtuanya Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah karena kecelakaannya.

Kemudian, statusnya sebagai anak yatim piatu ini pun terus jadi sorotan.

Tak sedikit yang bahkan menaruh empati pada Gala Sky hingga muncul penggalangan dana untuk putra Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.

Di tengah usaha keras yang dilakukan Gala Sky oleh keluarga Haji Faisal, rupanya malah menemui banyak rintangan.

Satu diantaranya yaitu dari Doddy Sudrajat yang hingga kini masih menolak pengajuan hak wali untuk Gala Sky.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak mengaku kecewa atas mangkirnya Doddy Sudrajat dari undangan untuk mencari formulasi mediasi antara Doddy dan Faisal.

Ayah mendiang Vanessa Angel itu dijadwalkan hadir di kantor Komnas Perlindungan Anak pada Sabtu (15/1/2022), guna mencari titik temu dalam kelanjutan sidang hak asuh dan perwalian Gala Sky Andriansyah.

Baca Juga: Haji Faisal Cuma Bisa Geleng-geleng Kepala Lihat Doddy Sudrajat Ngotot Hak Wali Tapi Ogah Asuh Anak Vanessa Angel, Ayah Bibi Singgung Soal Tujuan Kakek Gala: Hanya Dia yang Tahu

Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait menyebut adanya kesombongan dalam diri Doddy.

"Mohon maaf, beliau (Doddy) yang menolak. Dia bilang tidak ada masalah. Saya kira ini ada kesombongan dari Pak Doddy. Padahal kami beritikad baik. Dan enggak memihak siapa-siapa," kata Arist saat ditemui di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu.

Oleh karenanya, Arist menilai Doddy memang tak berniat mencari solusi atas permasalahannya dengan keluarga Bibi Andriansyah.

"Doddy menolak dan kami beritikad baik, tidak ada kepentingan apa-apa. Padahal undangan tersebut untuk kepentingan pak Doddy sendiri. Itu artinya pak Doddy tidak mau selesaikan masalah ini," ucap Arist.

Awalnya, pihak Komnas Perlindungan Anak mengirimi surat undangan untuk Doddy.

Namun, Doddy membalas pesan WhatsApp Arist dan memastikan bahwa tidak ada lagi yang perlu diklarifikasi.

"Kesempatan hari ini sebenarnya saya berikan kepada pak Doddy. Dia menolak, dia bilang tidak mau datang ke Komnas Perlindungan anak dan dia katakan 'apalagi yang perlu diklarifikasi? Apalagi yang perlu disusun formulasi untuk mediasi?" ujar Arist Merdeka Sirait.

Lebih lanjut, Arist menyebut Doddy kecewa karena tidak menunjukkan bukti video dan tangkapan layar yang berisi dugaan penghinaan atas dirinya kepada wartawan.

Diketahui, pihak Komnas Perlindungan Anak beberapa waktu lalu melakukan visitasi ke kediaman Faisal, ayah Bibi.

Baca Juga: Dibeli Pakai Uang Donasi, Begini Nasib Rumah Gala Setelah Marissya Icha Klarifikasi dengan Kemensos, Doddy Sudrajat 'Kalah' Lagi

"Karena dia 'kecewa' kepada kami pada saat kita visitasi ke rumah pak Faisal, kok saya enggak menunjukkan video yang ada kata goblok, Dodot dan sebagainya itu, kenapa enggak disampaikan ke wartawan?" ucap Arist.

"Saya bilang kepada Pak Doddy, semua informasi itu tidak bisa diumumkan kepada publik. Karena kasihan si Galanya. Oleh karena itu silakan sampaikan saja ke kami, itu sebenarnya agenda pertemuan hari ini," lanjutnya.

Diketahui, mediasi antara Doddy Sudrajat dan Faisal sudah sempat gagal.

Pengadilan telah memberi waktu 3 minggu, tetapi tak ada titik temu hingga sidang dilanjutkan ke pokok perkara.

Pada pokok perkara nantinya, pihak Komnas Perlindungan Anak sendiri mengaku siap apabila ditunjuk sebagai saksi ahli sidang perwalian dan hak asuh bagi Gala Sky Andriansyah. (*)

Baca Juga: Sudah Tak Bakal Ada Perdamaian Resmi, Faisal dan Doddy Sudrajat Terus Lanjutkan Persidangan Hak Wali Gala Sky, Kuasa Hukum Bongkar Kemungkinan Lain